Hari Kedua

1.2K 137 22
                                    





Yang bener aja...

Rugi dong....

Yang bener aja....

Rugi dong....

Yang bener aj...

Tutttt......

Bunyi alarm dari hp itu sempat menganggu tidur Adel. Ia sedikit menggeliat dan melihat hpnya yang sudah menunjukkan pukul 7 : 25.

Tok.. Tok.. Tok... Tok....

" Del.... adel...... Bangun del, kamu ngga lupa kan hari ini kita ada tanding kan ???? " seru Shani diluar kamar adel.

" Iya ci..... Ini udah bangun kok, bentar aku siap siap dulu " ucap Adel sedikit berteriak


Ya hari ini adalah hari kedua turnamen antar SMA, banyak tim yang sudah gugur di hari pertama. Hari ini ada 16 tim yang akan bertarung untuk menentukan siapa yang terbaik di turnamen kali ini. Adel sudah siap dengan kegiatannya itu turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.

" Pagi mi,pi,ci " sapa Adel

" Pagi dek/del " sahut ketiganya

" Del kamu kenapa dari tadi lesu banget ??? Semnagat dong kan hari ini mau tanding lagi " ucap papinya

" Gpp pi.... Adel cuman kecapean aja " balasnya

" Kamu datang tamu dek ??? " tanya maminya sebab biasanya di tanggal segini Adel kedatangan tamu bulannya itu

Adel hanya mengangguk saja sebagai jawaban. Shani hanya diam dan memaklumi saja sikap Adel ketika seperti saat ini. Setelah sarapan mereka pun bersiap dan menunggu anggota tim yang lain karna mereka akan berangkat bersama dari rumah Shani seperti biasa. Beberapa menit kemudian datanglah Gita, Eli dan para bocil kematian serta anggota lainnya. Freya sedikit mengerutkan keningnya sebab dari tadi Adel hanya diam tak seperti biasanya.

" Lu gpp del ??? " tanya Freya

" Iya del, diem bae Lu " lanjut Zee

" Biasa zoy, fre.... lu dapetkan del " jawab Christy yakin

" Iya nih perut gua sakit banget " balas Adel

" Del nanti kamu ngga main dulu ya !!! Jangan paksain diri kamu takutnya kenapa napa " ucap Gita

" Gpp ka gita... aku aman kok, kalau buat satu match doang mah kecil " balas Adel sombong



" Oke karna semuanya udah ngumpul
kita berangkat sekarang dan nanti pas disana kita briefing dulu kaya biasa, NGERTI SEMUA " ucap Shani

" SIAP CI "

Mereka pun berangkat menggunakan salah satu mobil Shani yang bisa mengangkut banyak muatan, tapi tidak Shani yang mengendarai mobil itu melainkan supir pribadi Shani. Biasalah orang kaya mah bebas.



 Biasalah orang kaya mah bebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fly!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang