Flashback before match
Kini Gita dkk sedang berkumpul diruang ganti pemain, setelah penjelasan dari Gita dan Eli sebelumnya beberapa dari mereka terlihat gugup pada match kali ini. Sebenarnya tak gugup hanya saja mereka memasang raut muka biasa saja dan terlihat kuat, keringat bercucuran, serta entah apa yang di fikirkan oleh mereka sekarang. Ketakutan atau memikirkan cara untuk menang ?????.
" Tadi malem aku mimpi masuk surga, aneh tapi aminin aja " celetukan dari Christy tadi tiba tiba saja membuyarkan lamunan mereka. " Hahahaha semoga ya toy amin " tawa Freya santai. Zee hanya mendengus kesal sebab dari tadi rambutnya tidak bisa di ikat dengan benar " ish ku potong juga ni rambut " kesal Zee.
Semua orang hanya menggeleng tak percaya melihat ketiga bocil ini. Shani yang melihat itu tentu tak terkejut. Memang ketiga adiknya itu tak bisa memikirkan hal yang berat. Lihat saja ketika semua orang berperang dengan pikirannya masing masing.
Christy hanya blah bloh seperti biasa, Freya sedang memijat lembut tangannya dan Zee dengan masalah rambutnya tadi. " Ni orang betiga ngga ada takut takutnya apa ??? " kesal Olla yang di jawab kekehan oleh Adel
" Ngga tau gua lla, mereka kaya ngga ada beban." Jawab adel" Guys, Cici ngga pernah ada niatan buat takut takutin kalian sama sekali, tapi memang tim yang bakal kita lawan ini beda banget sama tim yang kita lawan sebelumnya. Oniel, Indah dan Kathrina Rookie mereka yang bakal jadi prioritas kita sekarang. Cici mau kalian bisa kurangin serangan mereka dari arah kiri mengingat pukulan cross Oniel yang bakal jadi ancaman buat kita nanti. Indah middle blocker mereka juga patut di waspadai. Dia otak di tim itu. Lulu setter mereka juga masuk dalam jajaran setter terbaik tahun ini. Sedangkan Kathrina dia memang salah satu yang baru bergulat dengan voli, tapi tetep aja kalau dia masuk sebagai pemain inti berarti dia ngga bisa di remehin dong !!! " Jelas Shani panjang lebar tentang SMA harapan bangsa itu
" Kita mulai dengan Zee, Olla, Eli, Freya, Adel, Christy dan Clara." Tentu saja mendengar itu semua Gita pun kaget, tapi belum sempat dia membantah Shani sudah memotong ucapannya " Buat Gita kamu bakal Cici cadangin dulu mengingat kondisi kamu sekarang. "
" Tapi ci, aku baik baik aja. Nih liat aku masih bisa lompat nih " ucapnya sambil melompat lompat agar Shani percaya kalau ia memang baik baik saja. Tapi Shani tetap dalam pendiriannya. " Engga git !!! Cici tetep ngga bakal bolehin kamu buat main, seharusnya kalau kamu kapten, kamu pasti ngerti " titah Shani.
" Please ci, biarin aku main ci. Aku pengen ngasih yang terbaik buat tim ini. Aku pengen all out di pertandingan kali ini ci. Aku ngga pengen dengan keadaan aku yang sekarang jadi penghalang buat aku main. Kali ini aja ci, please.... " Lirih Gita memohon agar Shani membiarkannya untuk bertanding.
Shani hanya menghela napas mengingat Gita adalah anak yang sedikit keras kepala. " Oke kalau terjadi apa apa cici bakal langsung ganti kamu " Gita yang mendengar itu pun tersenyum manis atas keputusan pelatihnya itu. " Siap ci "
" Oke cici ngga bakal banyak ngomong lagi. Kita main kaya biasa. Percaya sama diri kalian masing masing and percaya sama rekan tim kalian sendiri. Kita menangin match ini, PAHAM !!! "
" SIAP PAHAM CI " sahut mereka
" Waktunya kita senang senang guys " ujar Gita
" SMA JAYA 48 !!! "
" BANGGKKIITTT "
Kita beralih ke tim SMA harapan bangsa yang kini sedang bersiap siap untuk memasuki lapangan. " Mereka tampil dengan rotasi terbaik mereka " ujar indah. " Harus dong, kalau ngga
gue ngga mungkin se semangat ini lawan mereka " sahut Oniel yang di angguki oleh yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly!!!
Random" SMA Jaya 48 hanya bintang yang redup dari masa lalu hahahahaha "