Perkembangan

608 77 16
                                    








Matahari kembali menyapa bumi dengan sinarnya. Para penduduk bumi yang terkena paparannya pun mulai terbangun dari nyenyaknya tidur mereka. Lantas bagaimana dengan para anak asuh Shani ??? Kini sudah dua hari sejak malam dimana Shani memberikan mereka sedikit arahan tentang pola latihan Pak Bian.

Sebelum matahari terbit, para anggota tim Sma Jaya 48 sudah bangun dan mempersiapkan diri untuk memulai latihan mereka. Tentunya dengan semangat baru yang membara.

Freya si gadis penyandang senyum semanis caramel ini sedang melatih lompatannya dengan beberapa alat pembatas yang disediakan dekat rumah pak Bian.

Adel juga sedang melatih ankle bagian lutut, tangan dan pergelangan kakinya. Sepertinya ia ingin memperkuat spike serta lompatannya.

Christy, Gita dan Eli juga tengah latihan bersama di tepi lapangan sambil berbincang bincang

Olla juga tengah bersama jessi, sedang berlari mengelilingi tepian pantai ini bersama. Terlihat jessi mendegus kesal karna olla meminta jessi untuk menemaninya jogging mengitari pantai.

Setelah mendapat sedikit masukkan dari Shani, mereka sudah mengerti maksud dan tujuan dari latihan ini. Semua bisa kita lihat dari semangat mereka dalam sesi latihan kali ini. Tentunya tak lupa ada Shani yang selalu memantau mereka.

Beralih ke Zee. Gadis yang beberapa hari lalu meminta Gracia untuk melatihnya kini sedang terbaring lemah diatas tanah. Nafas yang naik turun dengan cepat menandakan betapa kerasnya latihan yang Gracia berikan.

" Huuuueeek.... Huuueeekkk.... " Rasanya semua isi perut Zee seluruhnya sudah keluar. INTERVAL TRAINING adalah salah satu jenis latihan kardio yang dilakukan dengan intensitas tinggi, tapi dalam waktu yang pendek.

" Pace 4 : 54 " ujar Gracia melihat stopwatch yang ia genggam.

" Ini sudah lebih baik dari dua hari yang lalu, teknik nya memang tak sebagus Lulu, tapi cara dia belajar dan beradaptasi lebih cepat daripada marsha " pikir Gracia

" Dasar bocah keras kepala "

Zee yang terbaring lemah, membuat Gracia tak tega melihatnya. Coach satu ini memang sangat memegang teguh akan pendiriannya, tapi ia juga tau batasan batasan normal dalam suatu hal. Ia pun mengulurkan tangannya membantu zee untuk bangkit dan memberinya minum.

Zee yang sudah sangat kehausan sedari tadi langsung meneguk botol tersebut hingga tetesan terakhir. Setelah habis ia pun bernafas lega akan dehidrasinya, juga di akhiri dengan sendawa.

" Haaaahhh...... Makasih Ci "

" Kita lanjut besok aja " ketika akan pergi Zee menahan tangan Gracia agar tidak pergi. Gerangan apa yang membuat gadis itu sangat bersemangat sekali hari ini.

" Ci, latihan aku ngga bisa gini aja ci. Kalau gini mana bisa aku ngalahin semua orang " bantah Zee tak terima

" Sabar Zee !!! Semua orang itu punya batasan !!! dan untuk sekarang kamu udah sampai di batasan kamu " jawab Gracia

Bayang bayang kekalahan dari SMA Harapan Bangsa sejenak terlintas dibenak Zee. Dimana lima dari sepuluh umpan Zee selama pertandingan itu selalu berhasil dihadang oleh para bloker mereka. Kesal??? Pastinya Zee kesal.

Kombinasinya dengan Freya dan kembarannya Christy dapat dibaca dengan mudah seiring berjalannya pertandingan itu. Ia sempat berfikir apa ada yang salah dengan umpannya atau memang umpannya selalu mudah dibaca ???

" Jadi menurut Cici aku udah nyampai di batasanku sekarang ??? Gitu " tanya Zee

Gracia mendekat dan mengangkat kepala Zee dengan menangkup pipinya. " Cici cuma bilang kalau batas kesanggupan kamu cuma sampai sini aja, ngga tau besok. Manusia itu berkembang !!!! "

Fly!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang