Di dalam minibus yang ditumpangi oleh tim voli putri SMA jaya 48. Terlihat semua orang tampak kelelahan. Tapi sayangnya kelelahan ini tak seperti biasa. Sebelumnya ketika sehabis pertandingan, sudah dipastikan ada yang terlelap, ada yang mendengkur, ada juga yang kegirangan setelah pertandingan.
Keadaan kali ini berbeda. Tak ada satu pun yang ingin bersuara. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Tak menyangka hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi. Mereka pikir sudah cukup kuat untuk mengalahkan salah satu dari finalis terbaik di turnamen itu, tapi mereka salah. Bayang bayang kekalahan masih terekam jelas dibenak para pemain SMA Jaya 48 saat ini.
" Gimana git pergelangan kaki kamu ??? " tanya Shani melihat Gita agak susah menggerakkan kakinya.
" Aman ci, tapi ya gitu harus konsultasi dulu ke dokter " jawab Gita jujur, agar tak menimbulkan masalah lain pikirnya. Seandainya dia tidak memaksakan diri saat itu, pasti ia dapat tampil all out di set terakhirSenyap, tak ada yang ingin memulai percakapan. Mood para bocil kematian itu pun bisa dibilang dlama fase tidak baik - baik saja. Kesunyian ini berkelanjutan hingga mereka sampai di rumah Shani dan Adel.
" PERTANDINGAN DIMENANGKAN OLEH SMA HARAPAN BANGSAAAAAAA........ WAW WAW WAW. SEMIFINAL YANG PANAS ANTARA SANG KUDA HITAM MELAWAN SANG RATU. SAYA BARU KALI INI MELIHAT BUNG SANG RATU DIBUAT KEWALAHAN OLEH TIM SELAIN JMT HIGH SCHOOL "
" YA SANGAT DISAYANGKAN, MELIHAT PERJUANGAN DARI SMA JAYA 48 PATUT DI ACUNGI JEMPOL. KONDISI TAK MEMUNGKINKAN TADI SEMPAT MEMBUAT MEREKA DOWN TAPI MEREKA SEMPAT KEMBALI BANGKIT DAN MENAMPILKAN PERTANDINGAN YANG SANGAT BAGUS DAN LAYAK DITONTON PADA 2 SET INI "
" TERUNTUK SMA JAYA 48, TETAP SEMANGAT DAN JANGAN PUTUS ASA. INI ADALAH LANGKAH AWAL YANG BAIK BAGI KALIAN. DAN KEDEPAN TENTU BISA MENJADI LEBIH BAIK LAGI " ujar sang komentator
" Yah SMA JAYA 48 kalah, wajar sih lawan mereka juga sang ratu "
" SMA harapan bangsa lawannya cuma JMT high school, ngga ada yang lain. Yaudah lah yuk pulang "
==========================
Kini Freya dkk sedang duduk di ruang tamu rumah Shani dan Adel. Minuman yang disediakan Shani juga tak kunjung diminum oleh mereka. Bahkan Adel selaku tuan rumah juga tak menyiapkan mereka apapun, sebab saat ini Adel juga dalam keadaan yang tak mengenakkan. Shani menjadi bingung, di satu sisi ia ingin berbicara, tapi di satu sisi dia juga tak mau memperkeruh keadaan. Karna ia juga pernah mengalami hal seperti ini yang membuat ia sedikit trauma.
" Coba aja kaki ni ngga sakit, pasti gua masih bisa main sama kalian guys, maafin gua guys " ucap Gita lesu membuka percakapan
" Apa sih git udahlah, ga usah mancing deh " kesal Eli mendengar penyesalan Gita tadi
" Iya kan, bener lu semua pasti kesel kan sama gua, gara gara gua cidera tadi " tambahnya, entah darimana tapi sekarang Gita terlihat menyebalkan
" KESEL ???? LU BILANG KESEL ???? KALAU GUA JAWAB IYA KENAPA ??? LU UDAH DI INGETIN SAMA CI SHANI BUAT ISTIRAHAT GIT, TAPI LU MASIH AJA NGOTOT BUAT MAIN, LU BILANG CIDERA LU NGGA PARAH, LU BOONG KAN !!!!! PAS MAIN KITA BISA LIAT KOK GIT, UNDER PERFORM LU YANG BUAT TIM JADI LING LUNG. LU LIAT OLLA MATI MATIAN RECEIVE BOLA AMPE BOCAH TU BENGEK NGGA KARUAN, LU JUGA NGGA LIAT YANG LAIN. ANYTIME BACK UP LU, NUTUP RUANG YANG LU TINGGAL. DAN DENGAN GAMPANG NYA LU NANYA BEGITU KE KITA " teriak Eli marah yang membuat semua orang terkejut. Bagi mereka ini adalah pertama kali wakapnya itu bersikap seperti itu.
" OOOO JADI LU NYALAHIN GUA SEKARANG KARNA GUA BEBAN, GITU ??? OKE GUA TERIMA LI " balas Gita yang tak kalah ketus
Para anggota yang lain pun bingung harus bagaimana. Shani yang mendengar keributan itu pun bergegas menemui mereka setelah dari toilet. " APA APAAN NI GITA ??? ELI ??? KENAPA KALIAN JADI RIBUT ???? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly!!!
Random" SMA Jaya 48 hanya bintang yang redup dari masa lalu hahahahaha "