Evolusi

402 109 17
                                    










" SMA Zanerva. Salah satu Sma langganan nasional tiap tahunnya. Punya banyak pemain bertalenta di generasinya masing - masing. Wajar aja kalau sekolah mereka otomatis langsung terdaftar untuk turnamen kali ini " ucap Shani yang tengah memberikan arahan.

" Terus yang harus kita waspadai dari mereka apa ci ??? "  tanya freya

Shani tersenyum mendengar tuturan pertanyaan dari freya.

" Dua pemain kunci mereka Tina sang kapten dan juga spiker mereka Rhita "

" Menurut cici tim ini bisa dibilang mirip seperti tim kita. Pas cici nonton cuplikan pertandingan mereka. Dari segi defensive dan juga offensive " sambung Shani

" Jadi kita ngga harus mewaspadai mereka ci, secara tipekal permainan mereka mirip sama kita gitu ??? " tanya Olla

" Berarti kita cuma harus cetak poin lebih cepat dari mereka dong, buat mereka ketinggalan angka " tambah Adel

" Menurut gue itu mustahil, kalau permainan mereka mirip sama kita. Otomatis mereka bakalan mudah dapet poin juga, berfikir kalau kita bisa ngga ngasih mereka poin itu rencana yang kurang mateng. Jadi cara satu satunya kita harus buat pembeda antara kita sama SMA Zanerva buat ngalahin mereka " balas Jessi

Semua orang tercengang mendengar hal itu. Jessi !!! Ingat !!! ide itu dari seorang Jessi. Gita dan Shani saling memandang sekilas. Gita mengangguk tanda paham apa yang harus tim ini lakukan.

" Freya !!! "







Back to the match....

Sma Jaya 48 kembali mendapatkan poin. Sedangkan Sma Zanerva masih kesulitan untuk mengikuti alur permainan pada set pertama ini.

Zee akan kembali melakukan servis. Terhitung ini sudah ketujuh kali nya bagi zee melakukan servis beruntun. Bola ia pantulkan ke lantai guna untuk merilekskan diri sebelum servis.

Mata Zee memandang ke arah sebrang tepatnya di lapangan milik Sma Zanerva. mencari celah yang bagus untuk menyongsong servis nya kali ini. Bola diambungkan tidak terlalu tinggi. Zee hanya memakai jump float biasa.

Sayangnya servis itu kembali di receive oleh Kapten Zanerva. Tina mengarahkan bola tersebut ke arah yang mudah diraih oleh setter mereka.

" Betul kata ci shani, dia emang jago " ucapnya dalam hati.

Bola masih melambung di udara. Setter tim Zanerva bergerak menuju ke arah perginya bola. Disaat itu pula tina juga bersiap untuk melakukan spike. Umpan tinggi di arahkan ke tina. Dilihat dari ketinggiannya dan kondisi tina yang sedang berada di belakang sepertinya ini adalah seni back attack.

Tina melompat menggapai bola tersebut.....


Bbbooowwwwmmmm......

Back attack silang itu mulus melewati sang blocker andalan Sma Jaya 48. Helisma mengerut kesal sebab reaksinya yang lambat.

" Cih, sorry guys !!! "


Christy yang melihat itu dari lapangan merasa heran " Ngga !! kayanya bukan reaksi kak eli deh yang lambat, cuma tempo spike nya dipercepat, dia gapai bolanya di titik tertinggi dia mukul back attack  " batin christy

" Kapten Sma Zanerva itu dia pemain berpengalaman banget, lu pasti kesel  kalau di posisinya kak eli kan ngel ???" ujar Jessi

" WHATT ??? JESSI NGAJAK GUA NGOMONG "  batin Christy terkejut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fly!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang