sister. 3.1

2.6K 201 26
                                    

Mendengar namanya dipanggil, Freya langsung menuju ke depan pintu, menghampiri wanita yang mencarinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar namanya dipanggil, Freya langsung menuju ke depan pintu, menghampiri wanita yang mencarinya itu. Flora dan Fiony-pun juga tidak tinggal diam, mereka mengikuti Freya menghampiri wanita itu.

"Kenapa ya? " Tanya Freya.

"Kemarin aku dititipin ini. Terus, katanya disuruh kasih ke anak yang namanya Freya... " ucap gadis itu sembari menunjukkan pada Freya sebuah kotak kecil berwarna hitam.

Freya merampas kotak itu dan tanpa basa basi langsung menjauh dari ambang pintu menuju kursinya.

Flora dam Fiony saling bertukar pandang, kemudian menatap wanita itu.

"Maaf yah... Emang gitu anaknya... " Ucap Flora.

"Lu anak kelas 1 kan? " Tanya Fiony. Wanita itu mengangguk mengiyakan.

"Tapi.... Itu beneran Freya..? " Tanya wanita itu ragu.

"Bener...! " Ucap Flora dan Fiony bersamaan.

Beralih ke tempat duduk Freya.

Setelah duduk, Freya mulai membuka isi kotak itu, " Apa nih, valentine kah? Masih bulan April.. " Gumamnya.

Saat kotak itu terbuka, Freya langsung terdiam mencoba mengingat sesuatu. Dirinya terus menerus memandangi sesuatu yang ada didalam kotak itu.

Sebuah 'Anting' yang bergambarkan Cupid tanpa panah berwarna dominan putih dan emas.

"Bagus banget... " Ucap Flora, yang kini telah duduk disamping Freya.

"Emm... Hmm.... Emm...." Freya terus bergumam kumur dengan mulutnya, sembari terus memandangi anting itu tanpa merespon pujian Flora.

Risih dengan suara dari mulut Freya itu, Fiony langsung memukul kepala Freya dengan buku dari belakang.

Plak...

"Fiony...!! " Bentak Flora atas perlakuan semena mena dari Fiony.

Pukulan Fiony pada Freya membuat kotak yang digenggam Freya terjatuh, dan bersamaan dengan itu, terlihat sepucuk surat yang juga ikut terjatuh dari dalam kotak itu.

Freya langsung mengambil surat itu, dan menjauh dari Flora dan juga Fiony yang menatapnya aneh.

"Jangan ngintip...! " Titah Freya.

"Yakali.... Emang sepenting apa sampe kamu ngejauh gitu... " Heran Flora, sementara Fiony memutar bola matanya malas.

"Nah kan kepo.... Wleee... " Sindir Freya, dirinya berbalik badan dan mulai membaca isi surat ditangannya.

" Dateng ke jembatan deket sungai anko.. "

"Lah...! Gini doang..? " Ucap Freya. Ia kembali duduk dikursinya dengan lesu.

"Kenapa? " Tanya Flora.

".... Ini..... " Freya memberikan sepucuk surat tadi pada Flora.

"Aku kira surat cinta atau semacamnya... " ucap Freya lesu.

48 GENGS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang