sekumpulan remaja wanita yang mengadu kekuatan mereka dengan cara bertarung dan membentuk suatu gengs, untuk mencapai puncak!
Adu jotos? Konflik anak sekolah? Gangster? Bahkan bullying? Nah mungkin cerita ini cocok buat kalian!
Writer : Indra
Auth...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahh..! Yori, jangan lari larian ahhh...!" Freya menarik nafas dalam, nafasnya memburu lantaran mengejar Yori.
"Hahahah..."
"Dih malah ketawa..."
"Free...!"
"Apa!?.. Aku ngga denger..." Freya menutup kedua telinganya menggunakan tangan.
Yori memutar bola matanya malas. " Ku do'a-in budeg beneran baru tau rasa kamu...!"
Freya seketika merenggut. " Ya makanya sini...!"
Yori berjalan mendekat kearah gadis itu. " Gitu aja kecapean...cih..."
" Lagian kamunya sih, ngapain juga jauh jauh. kita kan lagi main bareng...!" protes Freya.
" Untuk sekarang iya, tapi ngga tau nanti...."
" Maksudnya? " Freya mengerutkan alisnya bingung.
Yori tersenyum kemudian memeluk Freya. " Aku mau pergi...."
"Pergi...?"
Yori melepaskan pelukannya kemudian mengangguk. " Heem..."
"Pergi kemana? Aku boleh ikut ngga?"
Yori mengeleng dengan senyum. " Ngga boleh. Aku bakal pergi jauh..."
"Pergi jauh? Kalo kamu pergi nanti aku sama siapa?" Freya menekuk senyum kebawah.
" Kan kamu udah punya temen? "
" Siapa? "
" Fiony sama Flora? mereka bukan temen kamu?"
"Temen sih... Tapi..."
"Tapi apa lagi Freyana.... Udahlah! Selamat tinggal ya....! " Yori bebralik badan kemudian berjalan menjauh dari Freya.
" Yori jangan tinggalin aku...! kamu mau kemana? Kamu marah ya? Kamu marah karna kita pisah waktu smp? Apa karna tante Cindy selalu ngasih perhatian lebih ke aku! ? "
Yori menghentikan langkahnya. Ia berbalik badan kemudian menatap Freya dengan tatapan nanar. Namun begitu, mulutnya mengukir senyum. " Maaf.... Hiks aku ngga bisa nepatin janji aku... Padahal aku pengen banget nggadu anak anak kita nanti, siapa yang paling kuat?... Aku pengen ngabisin masa tua kita bareng bareng.... Aku pengen kita bareng bareng kuliah di luar negri..... Aku pengen kaya mami sama tante Nabila...."
Freya memutar bola matanya malas. Kakinya mulai melangkah mendekati Yori. " Sekarang ya ngga bisa lah...! Kita kan masih sekolah, belum nikah. Terus juga, apanya yang ngga bisa? Kamu mau bocil terus, ngga mau tua? Dua tahun lagi juga kita lulus SMA, Yori, kita bisa lanjut kuliah bareng.... !"
Freya berlari mendekati Yori. Namun semakin ia mendekatinya gadis itu seakan makin menjauh.