sister. 1

6.1K 311 15
                                    

"Umm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Umm... Terimakasih untuk yang tadi.. "

Gadis yang mengenakan hoodie bertuliskan caramels dan topi hitam menoleh ke arah seseorang yang telah berterimakasih padanya dengan tatapan datar. "Tangan ku gerak sendiri.. "

Gadis itu kembali menatap langit, bersender pada tiang di belakangnya, " Tapi kayaknya, aku bakal telat di hari pertamaku di sekolah baru... "

Seketika anak itu merasa tidak enak hati, "Em... Maaf... " Ucap anak itu. Dan gadis itu mengangguk.

°°°

"Kakak sekolah dimana? " Tanya anak itu sedikit canggung setelah sesi diam yang cukup lama.

"Kyoto.... " Jawab gadis itu singkat tanpa memalingkan pandangannya.

Anak itu menopang dagu dengan satu tangannya, untuk berfikir, "Hmm... Kyoto..?"

"HAHHH! TEMPAT GILA ITU..! " lanjut anak itu terkejut.

Matanya melotot tak percaya, keringat mulai muncul diwajahnya yang panik.

Gadis itu berdiri tegap kemudian tersenyum sambil menutup kedua matanya dengan satu tangan dan jari jari sedikit terbuka.

"Hahaha.. Jangan jangan..! Jangan Tanya namaku.. " Ucap gadis itu percaya diri.

Ekspresi anak itu berubah heran, "lah siapa juga yang mau nanya..! " Batinya.

"Nama yang telah dikenal seantero kota..! " Gadis itu berpose layaknya seorang pahlawan. Menopang kedua tangannya di pinggang penuh percaya diri.

"Huh..!? " Heran anak itu.

"Cucu Hamengkubuwono ll, satu satunya orang dengan darah biru.. " Gadis itu mendekat beberapa langkah ke arah anak itu, anak itu mundur beberapa langkah dan menanggapi gadis itu dengan tatapan cringe.

"Freya Nashifa Jayawardana! Itulah namaku... " Lanjutnya berucap dengan senyum.

Freya Nashifa Jayawardana atau biasa dipanggil Freya, seorang murid pindahan baru dari sekolah lamanya ke SMA 48 Kyoto, ini adalah hari pertamanya bersekolah. Tetapi pagi tadi, dirinya harus terpaksa membantu seorang anak yang tengah di rundung di jalan, dilihat dari pakaiannya, sepertinya anak itu masih SMP.

Anak itu mengangguk canggung, "Uh... Oke.. "

"Ya sudah sampe jumpa...! " Freya membalikan badan dan berjalan pergi sambil melambaikan tangannya.

"Aku rasa dia tidak terlalu pintar... " Gumam anak itu saat Freya mulai menghilang di antara gang di tempat itu.












×××






SMA 48 Kyoto, terkenal diseluruh penjuru kota sebagai sarang para wanita wanita berandalan.

Pagi ini, tepatnya pukul 08:42, SMA ini kedatangan tamu yang sedang berteriak didepan lapangan sekolah.

Tentu saja tidak ada tindakan dari guru guru sekolah ini, mereka melakukan tugasnya untuk mengajar seperti biasa tanpa menghiraukan seseorang yang terus berteriak memaki didepan lapangan sana.















48 GENGS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang