48 GENGS [END]

sister. 11.1

Sampai Menutup Mata~
Best song to Read this Part!!!

||{}||

Freya berdiri tegak, menatap datar satu per satu para anggota Jeslyn yang berjumlah 1000 orang itu. Tak lama kemudian, bersamaan dengan mendongaknya kepala Freya ke atas, hujan perlahan turun dari langit, membasahi atap dari pabrik yang bocor.

Setelah memejamkan matanya, Freya kembali menunduk, beberapa kali gadis ini terlihat terisak dengan bahu gemetar.

Para anggota Valkyrie hanya diam tanpa gerakan, mereka semua menatap tidak percaya pada gadis yang telah membabat habis para anggota the Vallen dan Mantis gengs, juga ketua mereka sendiri, Jeslyn, dengan begitu mudahnya.

DUARR..

Bersamaan dengan suara petir yang menyambar bumi, Freya dengan gerakan yang tiba-tiba langsung menerjang ke arah para anggota Valkyrie, mereka yang terkejut akan hal itu langsung memasang kuda kuda, bersiap untuk bertarung.

"Kita ada seribu orang, kita unggul..! " //

"Bodoh..! Itu hanya perumpamaan! "//

" Kita hanya berjumlah kurang dari 500 orang..! " //

Saat para anggota Valkyrie tengah berdebat gaduh, tubuh Freya seolah menjadi bayangan yang melesat dengan kecepatan yang mengagumkan, ia menyerang satu per satu para anggota Valkyrie.

Pukulan dan tendangan diberikannya dari segala arah, hal itu menciptakan hembusan angin yang menerjang mereka semua. Freya tidak lagi peduli akan setiap pukulan yang diterimanya dari mereka, Freya terus melancarkan serangannya tanpa ampun, menghajar satu persatu anggota the Valkyrie.

Di tengah pertarungan brutal itu, kilatan cahaya petir menyambar di langit-langit pabrik yang retak, menciptakan tekanan yang teramat mencekam. Darah dan keringat bercampur dengan tetesan air hujan yang terus mengguyur.

Freya terus menerus menyerang tanpa kenal lelah, melupakan segala rasa sakit dan kelelahan yang diterima oleh tubuhnya. Semua ia luapkan pada mereka, emosi, rasa sakit, dan juga kekesalannya, ia tumpahkan semua itu pada anggota Valkyrie.

Freya yang lepas kendali saat ini hanya memiliki satu tujuan, menghabisi semua orang yang berdiri di dalam pabrik.

×××

"Hei..! Freya..! "

Suara itu langsungqq membuat Freya membuka matanya perlahan. " Siapa..!? "Tanyanya dengan suara serak.

Freya hanya mendapati kegelapan disekitarnya, tidak ada sesuatu apapun selain dirinya sendiri dan juga sebuah cahaya kecil dikejauhan sana.

Freya dengan perlahan berjalan mendekati cahaya itu, saat sampai disana, Freya langsung membelalakan matanya sempurna. Yori, sahabatnya itu berdiri diantara cahaya digelapnya tempat ini.