sister. 3

2.7K 213 14
                                    

Di sebuah atap gedung terbengkalai, seseorang wanita duduk santai sembari mengayunkan kedua kakinya riang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah atap gedung terbengkalai, seseorang wanita duduk santai sembari mengayunkan kedua kakinya riang.

Dirinya terseyum, terpaan angin sungguh membuatnya senang, " Pemandangan dari sini sangat bagus... "

Wanita dengan baju warna putih bertuliskan huruf 'V' dipunggungya, seorang mantan pemimpin the Vallen.

Walaupun gengs yang dipimpinnya telah bubar karena mengalami kekalahan ketika melawan 48Gengs, wanita itu masih senantiasa mengenakan baju seragamnya.

"Hai... Lama nih ngga ketemu.... " Panggil seseorang yang datang dari belakang.

Seketika wanita itu menoleh, melihat siapa yang memanggilnya dan sedikit menepuk bahunya.

"Christy...? " Ucap wanita itu berbinar binar.

[Christy wanita cantik jelita dengan senyum yang menawan. Bisa dibilang cukup tinggi untuk sekelas wanita yang masih berumur belasan tahun.]

Christy tersenyum, dan lanjut memuji baju yang dikenakan wanita itu. " Bagus... "

Wanita itu tersenyum balik, kemudian berdiri dan berkacak pinggang membelakangi Christy. " The Vallen, pemimpin nomor satu, Yori, Yori....? " Ucapnya sembari meletakan kedua tangannya terbuka di daun telinga.

"Kawai...! " Timpal Christy, dirinya tertawa kecil setelahnya.

[Yori, walaupun tubuhnya mungil, dirinya merupakan mantan pemimpin The Valen. Gengs dari SMA Ryo, dengan jumlah anggota 40 orang saja, 20 wanita dan 20 pria. Kelincahan adalah kemampuannya]

Yori kembali duduk disamping Christy, " Gimana rasanya, banyak berubah kan...? "

Christy menghela nafas panjang, "...lumayan... "

Yori terkekeh ketika mendengar jawaban itu. Sungguh, Christy tidak pernah berubah dari dulu.

"Gimana hubungan kamu sama dia..." Tanya Yori dirinya menatap lekat wajah Christy.

"Hubungan....? Gue udah mutus hubungan itu..." Ucap Christy kesal.

Yori memutar bola matanya malas, " Udah satu tahun lebih Christy... "

Christy menghala nafas panjang, untuk meredakan rasa gemeter pada hatinya, " Gue udah ngga peduli... Tujuan gue cuma satu, dia harus mati... "

Yori sedikit melirik ke arah Christy, dirinya tahu mau bagaimanapun kehilangan adalah suatu hal yang berat. Sekarang Christy pasti berfikir, nyawa harus dibalas dengan nyawa.

"Gue pengen ngidupin lagi The Vallen... Dan gue mau lo juga ikut.... "Ucap Christy tiba tiba.

Sontak Yori langsung berdiri karena terkejut, dirinya benar benar tidak menyangka Christy akan mengatakan hal itu.

"Tapi kakak lo, dia pemimpin 48 gengs... Lo ngga bercanda kan? " Tanya Yori tidak percaya.

Christy berjalan menuju ujung kedung, dan berdiri disana. Kedua tangannya dimasukan kedalam kantong depan hoodie yang dipakainya.

48 GENGS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang