sekumpulan remaja wanita yang mengadu kekuatan mereka dengan cara bertarung dan membentuk suatu gengs, untuk mencapai puncak!
Adu jotos? Konflik anak sekolah? Gangster? Bahkan bullying? Nah mungkin cerita ini cocok buat kalian!
Writer : Indra
Auth...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagaikan seekor anak burung yang berani belajar terbang, atau anak singa yang mulai menjelajah safana. Zee yang kini telah membulatkan tekad, ia memberikan diri mengambil sebuah resiko dengan mengumpulkan beberapa anggotanya di sebuah tempat yang Ia sewa untuk hari ini.
Ia ingin menceritakan apa yang sebenarnya dirinya rahasiakan, siapa sebenarnya keluarganya itu, siapa sebenarnya Christy, dan juga alasan mengapa mereka, The Vallen generasi ke dua menyatakan peperangan.
Beberapa hari setelah hari itu. Hari dimana The Vallen dengan liciknya menyerang satu persatu anggota 48gengs, akhirnya mereka semua yang terluka sudah mulai pulih. Hanya tinggal Jessi saja yang belum, luka yang diterimanya cukup parah lantaran mendapatkan pukulan menggunakan tongkat besi.
~
Zee duduk di sebuah cafe yang Ia sewa sepenuhnya untuk hari ini, menunggu beberapa anggotanya yang Ia undang untuk datang.
"Lo udah yakin? " Tanya Chika, ia juga ikut menunggu didalam cafe bersama Zee.
Pertanyaan Chika sama sekali tidak dijawab oleh Zee. Gadis ini hanya diam, menatap ke arah pintu cafe hingga beberapa saat kemudian para anggotanya itu mulai berdatangan.
Ara datang lebih dahulu dan tidak lama kemudian diikuti oleh kedatangan Kathrina, Ashel dan juga Indah.
"Hai Zee, Chika...! " Sapa Ara, ia berjalan ke arah Chika kemudian berdiri di sampingnya.
"Jadi apa rencananya? " Tanya Kathrina, ia duduk di salah satu kursi disana, dibelakangnya berdiri Ashel dan juga Indah.
Tak lama kemudian pintu kembali terbuka, Olla datang bersama Suci. Olla menjadi pengganti kapten devisi sementara saat ini, sementara Suci menjadi wakilnya.
"Yo..! " Sapa Olla, Suci hanya tersenyum kikuk. Ia tak biasa dengan tegangan yang ada saat ini, para petinggi 48 gengs berkumpul dalam satu tempat.
" Adel mana Lla? "Tanya Ashel.
Olla duduk di kursi samping Kathrina duduk, sementara Suci berdiri disampingnya.
" Bentar lagi juga dateng Shel... "Jawab Olla.
Setelah Olla mengatakan itu, pintu cafe kembali terbuka. Adel datang bersama dengan Lulu.
" Sorry guys, lama... " Ucap Adel, ia berjalan menghampiri Olla dan berdiri disamping Suci. Sementara Lulu, gadis ini duduk di meja belakang Olla.
"Jadi, apakah semuanya sudah lengkap? Kalo begitu kita mulai... " Ucap Kathrina.
"Belum..! "
Ucapan Zee barusan membuat semua orang yang ada disana mengerutkan alisnya bingung kecuali Chika, Ia tahu betul apa yang sedang Zee tunggu.
Chika menatap Zee yang menunduk. " Kita tunggu Marsha.. "Ucapnya.
Kathrina memutar bola matanya malas, ia kembali duduk dengan lesu setelah tadi penuh semangat.