11

327 18 20
                                    

Setelah 2 hari berada Tokyo melihat keadaan di 3 markas klan Wong, mereka berempat sekarang sudah berada di Nagoya, Lucas bersama tiga lainnya pergi ke salah satu markas yang berdiri di bandar Nagoya Jepang.

Setibanya di hadapan markas, mereka tembakan yang terhasil dari dalam markas. Lucas, Jaehyun, Jeno dan Taeil segera masuk.

Dorr Dorrr Dorr

"Ada apa ini?"soal Lucas.

"Selamat datang tuan, maaf aku tidak tahu kalian akan berkunjung"ucap Niki membungkuk hormat.

"Aku mendapat laporan dari yang lain bahwa mereka berlima tidak menjalankan kerja dengan baik. Mereka juga dikatakan sering memarahi yang lain jika ada yang berani membantah perintah mereka"jelas Niki.

"Ckk masih tidak tahu diri"kekeh Jeno memandang lima pria yang sudah berlumuran darah karna pundak masing masing ditembak.

"Apa itu benar?"soal Lucas berjalan pelan menuju ke arah lima pria itu.

Namun tidak berjawab dan menaikkan emosi Lucas.

"Perlu kalian ketahui, aku tidak sedang berbicara dengan kayu. Jawab jika aku soal!"bentak Lucas.

"M-maafkan kami tuan"ucap salah seorang dari mereka.

"Jawab bukan meminta maaf, bodoh"ucap Jaehyun.

"I-iya tuan, apa yang dikatakan tuan Niki benar"balas salah satunya.

"Ketua disini adalah Nishimura Niki, bukan? Ketua klan Wong adalah aku. Posisi Jaehyun, Jeno dan Taeil yang berada di samping aku sekarang lebih tinggi dari semua ketua ketua yang mengawal markas klan Wong. Di atas aku masih ada Minho Wong, daddy ku. Dan kalian, kalian bahkan tidak punya kuasa disini. Hanya karna kalian lebih senior di sini, kalian sudah merasa berkuasa?!"bentak Lucas membuat kelimanya menunduk takut.

"Niki, apa lagi yang mereka lakukan?"soal Lucas.

Niki terdiam sejenak.

"M-mereka memeras yang lain untuk memberikan sebagian uang gaji yang sudah diberi setiap bulan"

"Lagi?"

"Mereka berlima juga sering mengacaukan beberapa stok senjata yang sudah di lengkapi dengan cara menghilangkan beberapa senjata api yang harganya bahkan lebih mahal dari yang biasa entah itu sengaja atau tidak. Pihak bagian pengurus stok markas ini tidak berani membantah karna digertak oleh mereka"

"Lagi?"

Niki menelan liurnya panik. Nada suara dan aura Lucas semakin dingin.

"Markas ini pernah hampir di serbu oleh klan lain, tapi kami bernasib baik kerana aku sempat bertindak"ucap Niki.

"Huh baru pekerja senior, belum lagi jika kalian sudah diberikan pangkat. Pasti lebih bajingan"ucap Taeil.

"Lagi?!"

"Penghantaran senjata api pada klien sering kali ditunda karna saat pengecekan ulang senjata sebelum dihantar, kebanyakan senjatanya sudah dipakai dan ada diantaranya rosak atau kotor oleh mereka"

Lucas mengeras kan rahangnya.

"Pantas saja banyak ulasan buruk yang diterima oleh kita dari markas sini"ucap Jaehyun.

"Ada lagi?"

"A-ada tuan. Pengiriman dadah dan senjata api yang baru tiba sering tertukar. Dadah yang seharusnya dihantar ke markas dadah dan senjata yang seharusnya ke sini, menjadi bertukar kerana kelalaian mereka saat memberikan alamat markas yang benar"ucap Niki.

Lucas menahan nafasnya yang memburu kerana kemarahan yang hampir memuncak.

"Dengar! Berhenti bekerja, dan berkumpul di sini"ucap Lucas.

WONG'S (LUWOO)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang