Selamat membaca gaess~
Jangan lupa vote dan komen ya Anda sekalian
-oOo-
"MBAK, fokus!"
Tsabita seketika tersadar bahwa gerakan tarinya keliru. Sesegera mungkin dia mengembalikan fokus dan menyamakan tempo dengan para penari di sekelilingnya.
Wanita itu menyentak kipas hingga terbuka lalu mengikuti keenam penari lain, berusaha tidak menghiraukan cuaca menyengat di atas kepalanya, juga melupakan gumpalan emosi di hatinya. Ketika irama musik berganti, formasi para penari berubah menjadi lingkaran. Di bagian terakhir ini, Tsabita berdiri di tengah-tengah dan menarikan serangkaian gerakan―melompat ke atas, berputar, berjinjit sambil menyingkap kipas di belakangnya seperti ekor yang patah. Satu ketukan terakhir dilayangkan, dan tarian selesai.
Ketika semua penari membubarkan diri, Shaka datang sambil memberikan sebotol air mineral. Tsabita menerimanya dan langsung menenggak isinya seolah baru saja menari di padang tandus. Dia menyeka mulut yang belepotan air dengan punggung tangan, lalu melirik Shaka yang memberinya pandangan keheranan.
"Tumben latihan kali ini Mbak kurang fokus," celetuk anak itu.
"Tadi kepikiran sesuatu."
"Masalah yang tadi Mbak ceritain? Waktu Damar tiba-tiba dateng ke toko kita?"
Tsabita berputar dan duduk di bawah pohon. Di belakangnya, Shaka mengikuti.
"Iya," kata Tsabita. "Aku enggak bisa berhenti mikirin nasibnya Mas Iyat. Gimana kalau Damar beneran cerita ke semua orang? Gimana kalau Mas Iyat tiba-tiba dikucilkan penduduk?"
"Waduh, Mbak kalau overthinking kelewatan amat, sih."
"Karena kasusnya Mas Iyat beneran separah itu."
Tsabita membuang napas berat. Semenjak keterlibatannya dalam insiden di sungai, dia justru terseret ke dalam lingkaran kehidupan Ihatra Kama. Watak alami Tsabita yang pada dasarnya peduli kepada orang lain membuatnya tidak tega meninggalkan Ihatra menanggung nasib buruknya sendiri. Tsabita tahu dia hanya pihak luar yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Ihatra. Namun, kubangan masalah ini malah melebar sampai pada titik dia penasaran setengah mati untuk tahu lebih jauh. Bila Tsabita kehilangan fokus dan ceroboh ketika latihan, maka ini semua disebabkan karena tindakannya semalam yang sengaja begadang untuk mencari berita Ihatra.
Tidak banyak. Namun, Tsabita mendapatkan beberapa informasi tentang Ihatra Kama. Nama lengkapnya rupanya tidak pernah diberitahukan ke publik, tetapi pria itu lahir di London, tanggal 9 Januari. Mengawali karier sebagai aktor dan debut menjadi penyanyi sembilan tahun silam. Skandalnya mulai muncul ketika foto-foto kencan Ihatra bersama 1-2 orang bocor ke publik. Dia mendapat tudingan sebagai aktor egois perihal perilakunya yang cenderung mengabaikan kritik dari para penggemar hanya karena memilih-milih proyek film. Kasusnya bersama Anastasya Wanandirja juga membuat Ihatra mendapat julukan baru sebagai pelaku pelecehan anak di bawah umur, karena mengajak Anastasya berkencan dan meminta foto-foto mesum. Dan kasus terakhirnya, yang paling menghebohkan di antara semuanya; tuduhan bahwa Ihatra adalah seorang iblis pembunuh yang kabur setelah mengakibatkan kecelakaan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐑𝐎𝐖𝐍𝐄𝐃 𝐈𝐍 𝐓𝐇𝐎𝐒𝐄 𝐃𝐀𝐘𝐒
Romance⭐ Follow sebelum membaca ⭐ Setelah terlibat kasus besar yang menghancurkan kariernya sebagai aktor dan penyanyi, Ihatra Kama melarikan diri ke sebuah pulau kecil di wilayah selatan Indonesia untuk memulai hidup baru. Setidaknya, begitulah yang semu...