" Daddy " Ujar nya belari memeluk daddy nya.
" Daddy dari mana seharian ini nggak sama tata kangen " Ujar nya.
" Daddy sibuk " Ujar nya mencari alasan karena alasan jekey tidak pulang kan karena dia tidak bisa memanjakan bayi bayi itu sekaligus dan dia harus mengambil juggie.
" Daddy tau nggak sih"ujar Tata menatap jekey
" Apa sayang "ujar jekey.
" Aku sayang daddy " Ujar nya sedangkan jekey hanya tersenyum lalu membawa tata ke kamar.
Dengan cara menggendong nya apa bridal stayl sesampainya di kamar dia langsung melepas tata ke kasur dan menindih nya.
" Daddy mau apa"tanya nya.
" Kita tidak pernah malam pertama baby" Ujar jekey menatap tata sedangkan tata malu.
" Aku belum siap daddy "cicit nya karena dia takut.
" Yaudah nggak papa" Ujar nya turun dan memeluk baby nya.
" Chupp"
Tata mencium jekey dan itu membuat jekey terkejut sedangkan tata malu " Maafin daddy tata belum siap jadi tata cium aja ya" Ujar nya menutup semua wajahnya karena dia malu.
" It's okay baby,not fine " Ujar jekey memeluk tata.
" Aku menikahi kamu bukan untuk ini tapi karena aku benar-benar mencintaimu karena kalau kalau aku mau banyak di luar sana " Ujar jekey.
" Daddy
" Baby sayang, daddy sayang banget sama kamu, kamu adalah cinta daddy yang terakhir dan akan selalu seperti itu"ujar jekey.
" Hiks.. Daddy tata sayang daddy "
" Daddy lebih sayang tata" Ujar nya mencium pipi tata.
" Peluk " Ujar nya dan akhirnya jekey memeluk tata.
" Daddy "
" Ya baby kenapa sayang "
" Daddy tata beruntung punya daddy "ujar nya terus menatap jekey.
" Aku juga " Ujar nya tersenyum manis.
Sedangkan di sebuah markas terlihat seorang wanita dan laki-laki tengah duduk di depan komputer.
" Bagaimana cara menghacurkan nya"
" Kau gila ingin menghacurkan anak mu sendiri "
" jekey / kokie bukan anak ku" Ujar nya.
" Bagaimana bisa seperti itu"
" Ku bilang mereka bukan anak ku, dia anak saudara ku nama nya rose Victoria "
KAMU SEDANG MEMBACA
my wife is baby bad gril
Fiksi Penggemarmenceritakan tentang jekey yang menikah gadis yang nakal tapi memiliki kelakuan seperti bayi