19. mereka kenapa

50 3 0
                                    

" 1 tahun, mungkin" jawab ku

Salana hanya tersenyum dan menggeleng ketika mendengar jawabanku

"Malem ini gua nginep sini lagi ya" ucap salana

"Gapapa si, tapi nanti aku les" jawab ku

"Nanti gua ke cafe bawah aja" jawab salana lagi

"Masih bocor?" Tanya ku

"Iya" jawab salana

Ting
Ting
Ting

Aku membuka pesan ku yang berasal dari teman sekolah (Kika n abila) karena ternyata mereka membuat grup untuk kita bertiga

SLAAAYY 💅

"Kata kak cat lu lagi sakit?" Tanya Kika

"Kita mau kesana yaa Nis" Abila

"Anget aja si dan tadi udah di bikinin bubur sama kak cat dan udah di kompres juga. Boleh, kalian ke sini aja, tapi ada salana" jawab ku di dalam grup tersebut

"Salana? Sama kak cat juga kan?" Tanya abila

"Dia keluar tadi" jawab ku

"Dapet pesan dari ibu nya mungkin" jawab Kika

"Tadi aku liat si dari Keysha, mantannya kan?" Jawab ku

"Jadi cemburu?" Goda abila

"Engga, aku tuh justru mau jelasin ke kalian kalau kak cat tuh gaa suka sama aku. Dia tuh masih sayang sama mantannya, jadi stop jodoh-jodohin aku dan kak cat 🙅"

"Sama salana mau ?" Jawab abila

"Sama salana juga cocok kok, asal dia udah move on aja" tambah Kika

"Guys? Seriously 😒?" Jawab ku

"Tapi kalian juga gemes terlebih kalau di sekolah kadang lu mendukung salana main basket dan nulis and salana mendukung lu fencing dan segala kepintaran lu itu" jelas abila

"Stop guys 🛑" jawab ku

"Salana pulang jam berapa? Biar kita kesana pas dia pulang" tanya abila

"Dia nginep lagi" jawab ku

"Wait! Lagi?!" "Nginep lagi?!?!" Tanya abila

"Senangnya dalam hati, bila tidur dengan 2 cegan" jawab Kika

"Stop guys, 🛑🛑🛑, sudah lampu merah 3 kali" jawab ku

"Kita urungkan niat kita, silahkan ber-PDKT" jawab abila

Aku hanya membaca pesan setelahnya dan mengabaikan mereka yang masih menggoda-goda ku.

"Mau kopi ga?" Tawar salana

"Kenapa dia kayak bapak-bapak banget si nawarin nya kopi" ucap ku dalam hati

"Engga" jawab ku

"Oke, gua mau ke bawah dulu mau liat coffe shop" ucap salana

"Bahasanya kayak coffee shop nya punya lu" ucap ku ceplos

"Emang" ucap salana

Aku langsung terbengong mendengar jawaban tersebut karena sangat di luar ekspektasi ku. Maksud ku, Se cinta itukah dia dengan coffe? Sampai memilih berbuka usaha coffee shop.

1 jam berlalu, salana mengetuk pintu apartemen ku dan aku yang sedang menonton cukup terganggu mendengar ketukan itu
Aku langsung membuka pintu nya

"Tumben ruang tamu di matiin" ucap salana

"Lagi nonton" jawab ku sambil kembali untuk duduk di sofa ruang tamu

"Kenapa pakai masker?" Tanya salana

"Sedikit pilek" ucap ku

Salana pun menyusul untuk duduk di sofa ruang tamu setelah menaruh makanan di meja makan. Entah apa yang dia beli

"Nis" panggil salana yang berada di sebelah ku

Aku langsung menengok ke arah dia dan.......
Secara tiba-tiba salana mencium ku
Lebih tepatnya bibir ku yang di lapisi masker.

Kak cat, salana

Mereka kenapa sih

First Experience Rosana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang