29. Sabtu

62 3 0
                                    

"icaa"
"Icaa"
"Icaa"

Ucap salana sambil menciumi wajah ku
Aku sedikit membuka mata ku dan langsung tersentak lalu terbangun duduk dari kasur

"Kita udah telat ya?" Ucap ku panik

"Kan sekarang hari Sabtu, icaa" jawab salana terkekeh

"Oiya, aku lupa" ucap ku sambil kembali berbaring di tempat tidur

Salana memeluk ku dari belakang sambil 1 tangan memegang hp sedang melihat yt short

"Kecilkan suaranya" ucap ku

Tetapi salana malah menjahili ku dengan menaruh speakernya di telingaku

"Ihh, lana" ucap ku

"Siapa itu lana, hah, hah, hah" tanya nya

"Gatau, tadi aku belibet. Tapi lucu deh aku sekarang panggil kamu Nala aja" ucap ku

"Happy nya akuu" ucap salana sambil memeluk ku dan menciumi ku

"Nanti jam 1an aku pulang ya" ucap salana

"Pulang kemana?" Tanya ku

"Ke rumah kakak aku, bantuin dia baking" jawab salana sambil masih memeluk ku

"Oke, nanti juga aku mau les pelajaran sekalian les musik" ucap ku

"Les dimana kamu? Nanti aku anterin" ucap salana

"Itu deket kok, aku pindah ke sini biar deket sama tempat les. Nanti aku bawa mobil aja soalnya aku les jam 2" jawab ku sambil merubah posisi tidur menjadi saling menghadap

Lana tersenyum kepada ku, dia menaruh hp nya dan langsung memeluk ku
Aku membalas pelukannya
Saat itu hangat sekali kita saling berpelukan dan tersenyum

"Mau nyeen" ucap Nala

"Gaa boleh" jawab ku sambil menggoda

"Iiih" ucap Nala sambil memasangkan wajah kesal seperti anak kecil

Lucu sekali.

"Kan tadi malam sudah" ucap ku

"Mau Agi" jawabnya masih dengan muka kesal seperti anak kecil dan langsung mengangkat baju ku

"Eh, lana" ucap ku kaget

Tetapi tenaga dia lebih kuat dan setelah mengangkat baju ku lebih atas lagi-

"Waah, nyen" ucap nya sambil tersenyum gembira dan langsung melahap payudara ku

"lana, pelan-pelan sakit" ucap ku sambil mengelus rambutnya

Sejujurnya awal-awal memang sakit.
Tapi lama-lama menyesuaikan dan tidak sakit lagi

Aku sambil menatap lana, masih tidak percaya kalau dia sekarang menjadi pacar aku.
Tetapi dia menjadikan aku pacarannya hanya dengan 1 kali kissing, apakah terlalu mudah?

Jujur aku bingung sekali, karena ini baru pertama kalinya aku pacaran.

"Aaakkkh" ucap ku karena tiba-tiba Lana melahap payudara ku dengan kuat

Lana melepaskan dan melihat payudara ku dan berkata "keluar susu ya" ucapnya sambil melihat payudara ku

"Engga mungkin lah, aku kan ga punya bayi" ucap ku

"Kok tadi kayak ada yang keluar" ucap salana

"Darah dari gusi kamu kali" ucap ku

Lana lanjut melahap payudara ku seperti bayi yang sedang menyusu, aku mengambil hp ku yang berada di sebelah ku karena ingin memesan makanan

"Kamu mau makan apa" tanya ku

"Gacau" ucap salana setelah melepaskan mulutnya dan setelah menjawab dia melanjutkan lagi

"Mmm, makanan Korea aja ya" ucap ku

"Yeyeye, Korea Korea" ucapnya dengan nada imutnya

Lucu sekali.

"Aku pesenin kamu yang ada kimchi nya ya" ucap ku

"Iyaa, aku suka kimchi banget. Kimchi enak, tapi lebih enak kamu" ucapnya sambil mengelap bibirnya dengan lidah

Aku hanya mencubit nya sambil tersenyum malu

Setelah menunggu setengah jam lamanya, pesanan kita sampai

"Lana" ucap ku sambil melihat dia yang ternyata tertidur sambil masih nyen kepada ku

Persis seperti bayi.

Aku mengelus rambutnya dan mencoba mencium pipinya sambil membangun kan nya

"Lana, makanannya udah sampai, yuk sarapan dulu" ucap ku sambil mengelus rambutnya

Lana perlahan kebangun dan tersenyum kepada ku

"Aku ketiduran agi nyen" ucapnya sambil tersenyum

Aku mencium pipinya dan dia tersenyum, manis sekali

"Happy nya aku di cium icaa" ucapnya sambil melihat wajah ku

"Ayo bangun, ambilin makanannya ya, makanannya udah di depan" ucap ku sambil berusaha membangunkannya dengan menarik tangannya tetapi nihil, aku tidak bisa.

"HAHAHAHHA, Icaa gaa kuat angkat aku, Ica kan kicil kayak anak kucing" ucapnya

Aku balas mencubitnya

"Cepetan ambilin lanaa, laperr" ucap ku

Lana terbangun dan langsung keluar pintu kamar untuk mengambil makanan tersebut.

Setelah Lana mengambil makanannya dan masuk ke kamar aku langsung terbangun dari kasur

"Makannya di kamar aja" ucap Lana

"Gamau, nanti kotor, kalau makan di meja makan lah" ucap ku

"Di sini aja dibawah sini pakai meja belajar kecil kamu yang akrilik" ucap salana sambil mengambil meja kecil akrilik ku di sudut kamar

"Yaudah deh kamu atur deh aku mau mandi dulu" ucap ku sambil menuju kamar mandi

"Ikuut, mandi bareng" ucap salana sambil langsung menaruh makanannya dan menyusul ke kamar mandi

"Eh- ngapain" tanya ku saat sudah di kamar mandi

"Mandi bareng sama icaa lah" ucap Lana sambil tersenyum

"Ga mau malu" ucap ku

"Dih, ga ingat tadi malem?" Tanya Lana

"Astaga, udah stop" ucap ku yang langsung membuka baju untuk mandi dan Lana langsung menutup pintu kamar mandi dan ikut mandi

Selesainya kita mandi kita langsung makan di meja akrilik berdua di lantai dengan beralaskan karpet bulu

"Aku ga suka kimchi" ucap ku sambil memberikan kimchi ke Lana

"Yeeyyy, icaa aneh padahal kimchi enak" ucap Lana

"Tapi aku ga suka sama mandu juga" ucap ku sambil memberikan mandu ke salana

"Ica memang lah aneh" ucapnya

Aku mencubit nya sambil berkata "nyebelin"

Sesaat aku fokus makan dan menengok ke arah dia
Aku langsung diam dan berkata

"Kenapa kamu ngeliatin aku gitu" ucap ku

"Icaa lucu" ucapnya sambil dari tadi menatap ku makan dengan muka yang ditopang oleh tangannya

"Masa sii" jawab ku

"Iyaa icaa, icaa lucu" ucapnya lagi

First Experience Rosana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang