Selesai makan aku langsung ke dapur untuk mencuci piring dan mencuci tangan.
Setelah selesai aku langsung kembali ke arah kamar
Sesampainya di kamar, aku melihat salana sedang melakukan chatting
"Aku besok mau ketemu zizah yaa" ucap lana
"Zizah?" Tanya ku
"Iya" jawab lana
"Zizah siapa?" Tanya ku
"Temen sekelas aku" ucap Lana sambil berdiri dan tiba-tiba memeluk ku
"Oke" jawab ku sambil membalas pelukannya
"Kayaknya temen-temen udah mulai curiga deh sama kita" ucap Lana
"Ya gimana ga curiga, km aja nempel mulu sama aku kalau di sekolah" ucap ku
"Soalnya aku kan mau sama kamu mulu, kamu nih! Kamu ga mau ya sama aku??" Jawab Lana
"Bukannya ga mau, tapi kan ada batasannya juga tau! Aku kan ketua OSIS, salanaaa, makanya udah ada rumor kan kita pacaran" ucap ku sambil mencium bibirnya
"Yaudah biarin aja bbyy" ucap Lana sambil mencium bibir ku juga
"Dasar nih kamu" ucap ku
Sejujurnya rumor mengenai kita pacaran memang sudah tersebar luas. Terlebih aku sebagai ketua OSIS dan salana memang lumayan terkenal sebagai "cewe ganteng" di sekolah
Ya, bagaimana tidak tersebar.
Salana saja selalu menempel padaku dan sekarang kita lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah maupun di luar dan terkadang ada teman kita yang melihat
"Aku juga nanti mau ketemu abila" ucap ku
"Oke sayang" jawab Lana
"Aku tuh baru sama kamu doang tau ijin begini, pas sama kak Kiki ga pernah ijin. Aku langsung jalan aja" ucap Lana lagi
"Masa si?" Tanya ku
"Iyaa bbyyy kuu sayangkuu" jawab Lana
"Yaudah aku mau siap-siap dulu yaa" ucap Lana
"Oke, aku juga mau latihan fancing" jawab ku
Setelah selesai kita bersiap-siap, Lana pergi menggunakan motornya dan aku menggunakan mobil
Sesampainya di tempat les, aku langsung masuk dan berlatih fancing
Seusai nya aku langsung menelfon abila untuk memastikan bahwa kita jadi ketemu pada jam 1 siang tetapi tidak jadi di cafe bawah apartemen, karena cafe tersebut punya salana.
Akhirnya kita memilih untuk bertemu di cafe lainnya
Sesampainya di cafe tempat tujuan kita, aku masuk dan mencari-cari abila.
Abila langsung melambaikan tangannya ke arah ku
"Anisa" ucap abila
Aku langsung mengacungkan jempol ke bila dan sebelum menghampiri nya aku memesan minuman terlebih dahulu dan langsung ke arah bila
"Oke bil, jadi kenapa nih?" Ucap ku sambil sedikit tersenyum karena tau apa yang ingin bila katakan
Bila tertawa sebelum menjawab
"Lu yakin sama salana?" Tanya abila
"Gua udah pacaran bil sama dia" ucap ku
"Ya kan mumpung masih awal-awal, nis" ucap abila
Aku terdiam
"Gua sama kika tuh bukannya nge-jelekin salana tau, nis.
Tapi coba deh liat, masa iya lu tiba-tiba pacaran sama dia nis?
Dan lu liat deh perilaku salana setelah pacaran sama lu ke mantannya gimana.
Padahal sebelumnya pacaran sama lu dia masih bucin banget sama kak Kiki, nis.
Mereka masih suka pergi² tau nis.
Tapi setelah pacaran sama lu, tiba-tiba dia berubah banget" jelas abila
Aku terdiam
"Kok lu diem si" ucap abila lagi
"Gua bingung mau jawab apa bil, gua udh terlalu di cium dan di jadiin pacar sama dia" ucap ku
"Lu sayang?" Tanya abila
"Kayaknya deh" jawab ku
"Terus sekarang dia kemana?" Tanya Avila
"Ya pulang ke rumah kakaknya lah.
EH- tapi tadi dia ijin si mau ketemu temennya dulu yang namanya Azizah" jelas ku
"IH AZIZAH" Ucap abila
"Kenapa?" Tanya ku
"Ga tau si, tp salana lumayan suka cerita kalau sama Azizah" jelas abila
"Ya wajar ga si? Kan temenan juga, kayak kita aja" ucap ku
"Ceritanya beda, nis." Jawab abila dengan penuh penekan
"Beda gimana?" Tanya ku
"Salana kalau ke Azizah ceritanya itu cerita dia suka sama siapa.
Kayak pas sama kak Kiki, kak fana" jelas abila
"Kak fana?" Tanya ku
"Kating, yang pakai kacamata.
Tipenya salana kan yang pakai kacamata dan kayak agak ke-cowo-cowoan gitu" jelas abila
Aku langsung terdiam.
Karena aku bukan sama sekali tipenya salana.
Aku tidak memakai kacamata dan tidak ke-cowo-cowoan.
"Yaudah lah bil, gua jalanin aja" ucap ku
"Susah ya kalau nasehatin orang yang lagi jatuh cinta" jawab abila
Aku terdiam
Lagi-lagi terdiam.
Azizah? Apakah mereka sedekat itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
First Experience Rosana
Teen Fiction"Cinta segender itu tulus" BULLSHIT!! Faktanya ia malah menggoreskan luka dan membuat ku tidak percaya siapa-siapa lagi. Menceritakan tentang Rosana yang pindah sekolah dan bertemu dengan seorang cewe yang menjadi pacar pertamanya. Mohon jangan a...
