27. 21+ tipis

130 3 1
                                    

Selesainya rapat OSIS yang membahas tentang anggaran, projek yang akan digelar, aku masih melihat-lihat buku anggaran OSIS untuk melihat pengeluaran dan pemasukan selama beberapa bulan yang lalu sebelum aku pindah ke sekolahan ini

"Nisa, aku duluan ya" ucap teman terakhir yang menemani ku di ruangan OSIS ini

(Telfon berdering)

Aku tersenyum membaca nya, heran saja ternyata seorang salana bisa seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum membaca nya, heran saja ternyata seorang salana bisa seperti ini.
Setelahnya aku bersiap untuk turun kebawah menemui pacar ku yang berada di tempat duduk yang berada di dekat pohon
Sesampainya di sana dia melihat ku sambil tersenyum dan melambaikan tangannya

Cantik sekali senyumnya
Matanya ikut menyipit ketika senyum

"Nanti sebelum masuk ke apartemen aku mau belanja dulu ya, soalnya isi kulkas udah habis" ucap ku

"Tadi kakak aku udah bawain kayak frozen food gitu" ucap salana sambil kita menuju ketempat parkiran

"Oke, berarti nanti aku belanja buah, sayur, softener- apalagi ya, bentar aku cek note dulu" ucap ku

"Liat deh kak Kiki, dia ngapain si" ucap salana dengan nada kesal

"Kenapa dia?" Tanya ku

"Ini dia gangguin aku terus, udah tau aku udah sama kamu. Tapi dia gangguin terus" jawab salana kesal

Aku hanya tersenyum dan berkata "yasudah lah sayang, gausah di tanggepin"

"Iya, tapi nyebelin- eh bentar. Tadi Ica panggil aku apa? Sayang??" Tanya nya sambil tersenyum

Aku hanya tersenyum malu dan tidak menjawabnya lalu langsung berlari ke arah parkiran

Ah, jadi gini rasanya jatuh cinta

Sesampainya di rumah aku menuju apartemen untuk menaruh Frozen food dari kakaknya salana sendiri karena salana menunggu di parkiran. Agar kita bisa langsung ke supermarket.

Sesampainya di supermarket aku langsung mengambil troli dan berbelanja, kadang aku dan salana bergantian menggambil barang dan troli nya

Sesampainya di kasir aku langsung membayar belanjanya dan kita langsung menuju parkiran untuk balik ke apartemen.

Mengasikan sekali, rasanya dunia milik kita berdua.

Pulang dari supermarket aku langsung memasukan dan menata belanjaan yang tadi dibantu oleh salana, selesai menata aku berniat ingin mandi

"Mandinya bareng" ucap salana

"Bareng?!" Tanya ku dengan nada terkejut

Aku pastinya cukup kaget mendengar hal tersebut. Aku saja belum pernah mandi bareng dengan orang lain dan ini pacar ky minta mandi bareng? Ya, meskipun kita segender si.
Tapi tetap saja aku malu

"Iya, tunggu aku" ucap salana sambil menggambil handuknya

(Kamar mandi)

Aku masih diam di dekat wastafel dengan pakaian lengkap ku

Sejujurnya ini sangat memalukan.

"Ga jadi mandi?" Ucap salana

"Malu" ucap ku dengan nada kecil

"Gapapa, gausah malu icaa" ucap salana

Salana langsung menarik tanganku dan membukakan baju ku, tetapi aku agak sedikit menahannya

"Aku buka sendiri aja" ucap ku yang langsung membuka baju

MALU. itu yang kurasakan saat ini.

Kita mandi bersama diselingi dengan kissing dan kiss mark yang kita buat
Selesainya kita mandi aku langsung menjemur handuk yang kita pakai di ruangan jemur yang ada di apartemen

Setelah bersiap ingin tidur dan mematikan lampu Salana berbaring di dekat tembok dan aku disampingnya

21+

Sebelum tidur salana mencium-cium leherku dan memeluk ku

"Salana aku mau bobo" ucap ku lemas

Jujur saja sebenarnya aku cape karena setelah rapat di OSIS

"Aku cuman meluk icaa" ucap salana lembut

Tetapi dia tidak hanya meluk, tangannya ikut beraksi masuk ke celana ku

"Salana" ucap ku tersentak

Bukannya berhenti salana justru makin memasukan jarinya hingga menyentuh punya ku, aku langsung menarik tangan salana untuk keluar dari celana ku.

First Experience Rosana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang