Mereka berdua langsung diam setelah mendengarkan pengakuan ku, aku pun ikut terdiam beberapa saat
Sebelum memulai pembicaraan aku melihat mereka secara bergantian yang masih menatap ku dengan tatapan yang tidak bisa aku artikan.
"Kalian gamau ke kantin? Gaa laper?" Ucap ku
Mereka langsung membalas kompak
"Yuk ke kantin, tapi udahannya gua mau ngomong yaa sama lu, Nis" ucap kika dengan nada serius dan langsung berdiri dari tempat duduknya di ikuti abila dan mereka langsung menuju ke pintu perpustakaan untuk keluar
"Hah? Mengobrol serius? Bukannya dari tadi kita mengobrol serius? Memang kita tadi mengobrol main-main?" Ucap ku dalam hati yang langsung mengikuti mereka menuju kantin
Selama perjalanan Kika lebih banyak diam dan dia berjalan duluan di depan ku
Sementara aku berjalan bersama abila dan mengobrol seputar kerjasama antara sekolah dan sunscreen"Tapi beneran bulan depan sunscreen nya udah ada di sekolah ini nis?" Tanya abila senang
"Kurang lebih sekitar sebulan, tapi bisa agak lebih lama bil, nanti kan kita pulang jam 2 ya, nah aku bakal bicaraiin lagi sama anak-anak OSIS" jawab ku
"OMG, senang nya. Tau gaasi gua tuh udah dukung lu banget jadi ketua OSIS karena gua tau ide lu emang selalu cemerlang" jawab abila dengan nada bahagia dan langsung memeluk ku dari samping
Aku menyipitkan mata dan berkata "kamu aja gaa percaya kalau aku pernah jadi ketua OSIS" jawab ku
Abila tertawa dan langsung menjawab "aku tuh bukannya gaa percaya, tapi-- mmmm.. yang aku pikirkan pas awal bgt, first time lah bahasanya. First time ketemu kamu tuh, kamu kayak anak rajin yang kerjanya yaa cuman belajar dan ambis gitu loh" ucap abila
"Tapi kamu keduanya si, kamu ambis juga dan jadi ketua OSIS juga. You like (because your queen of the school)" Sampar kika yang tiba-tiba menengok kebelakang
"Aduh sampe gatel rambut ku" ucap ku sambil ketawa yang diikuti ketawa mereka juga
Sesampainya di kantin aku memesan burger jumbo dan minuman milk shake, kita bertiga duduk di ujung dekat dengan orang berlalu-lalang
"Setelah sunscreen lu bakal mau apa lagi nis?" Ucap kika yang tiba-tiba bertanya
"Kalau untuk skincare sejauh ini baru itu si, tp kalau yang lainnya aku mau sekolah kita lebih banyak mengikuti kayak lomba formal dan non formal" jawab ku sebelum mengigit burger
"Eits, San gua cariin ternyata di kantin" ucap Ilham yang tiba-tiba duduk di samping ku
Aku langsung menengok ke arah Ilham dan bertanya "kenapa?"
"Ini ada daging teriyaki dari ibu gua" ucap Ilham sambil memberikan tempat makan berwarna ungu
"Serius?" Ucap ku langsung excited
Daging teriyaki yang dibuat oleh ibunya Ilham merupakan makanan kesukaanku dari dulu, walaupun kita bermain hanya sebentar tetapi hal tersebut gaa akan aku lupakan.
"Iya, nih. Tadi gua ke kelas lu, lu nya ga ada. Ternyata lu lagi di sini" ucap Ilham
"Makkasiih yaa Ilham, bilang ke mamah lu juga" ucap ku sambil tersenyum
"Aman, gua ke temen gua dulu ya" ucap Ilham
"Oke, terima kasih banyak pokoknya" ucap ku lagi
Ilham membalas dengan tersenyum dan langsung menuju ke temannya
"Padahal kl sama Ilham aku dukung" ucap kika
Aku langsung menatap Kika
"Tadi mau ngomong serius apa?" Tanya ku ke Kika

KAMU SEDANG MEMBACA
First Experience Rosana
Dla nastolatków"Cinta segender itu tulus" BULLSHIT!! Faktanya ia malah menggoreskan luka dan membuat ku tidak percaya siapa-siapa lagi. Menceritakan tentang Rosana yang pindah sekolah dan bertemu dengan seorang cewe yang menjadi pacar pertamanya. Mohon jangan a...