Kenapa tiba-tiba aku di pindahin? Kenapa gaada persetujuan aku? -Rosana
Kenapa harus persetujuan kamu? Cukup jalanin aja apa yang udh pipih dan mommy mu kasih, kita tau apa yang terbaik buat kamu -pipih
Benar kata pipih kamu, cukup jalanin aja. Kita ga pernah minta apa-apa juga kan dari kamu? -mommy
Tau yang terbaik buat aku? (Sambil tersenyum smirk), aku tidak ingin melanjutkan pembahasan dan debat kusir dengan kedua orang tua ku. Lebih baik aku masuk kamar.
Aku Rosana, aku merupakan anak dari pipih (Fakhri) dan mommy (Chole). Aku memang terbiasa dengan hal material dari kecil, segala hal materi yang aku minta selalu di beri tetapi tidak dengan kasih sayang yang harusnya orang tua berikan kepada anaknya.
Mommy dan pipih cerai saat umur aku 3 tahun, entah alasannya apa dan aku juga tidak ingin mengetahui alasannya. Mereka selalu bertindak sesuai kemauan mereka, jika orang-orang melihat nya "masa depannya sudah di persiapkan orang tua" yang terpenting nurut, berbeda dari sudut pandang ku.Sejak usia 5 tahun aku sudah di sekolah kan di boarding school yang berada di Swiss. Teringat bagaimana memory akan hari pertama aku tau bahwa aku akan tinggal di sana. Aku memohon kepada mereka agar tidak di sekolahkan disitu sembari menangis kejar dan dipertontonkan oleh orang-orang lainnya, tetapi mereka justru malah menyuruhku untuk diam dan berkata "jangan buat malu mommy dan pipih, kita sudah menyekolahkan kamu di sini mahal-mahal", padahal anak sekecil itu tidak mengetahui dan memperdulikan sekolah mahal maupun tidak, anak sekecil itu hanya ingin tinggal bersama orang tua nya walaupun orang tua nya sudah tidak bersama lagi.
Dan disinilah aku berada, SMA Negeri di salah satu jakarta. Pada hari pertama masuk aku sangat shock. Karena sejujurnya dari kecil aku tidak pernah sekolah di Negeri dan entah apa yang menyebabkan orang tua ku memindahkan ku di negeri. Aku pindah ke sini saat pertengahan kelas 11 (sesudah UTS menuju UAS). Hal yang membuat ku sangat kaget ialah, tidak ada loker di sini, meja dan kursi dari kayu, 1 kelas berisi 30-35 siswa, tidak ada kolam renang. Sangat berbeda jauh di sekolah ku kemarin. Sejujurnya aku sangat ingin teriak karena tidak sanggup membayangkan kelas berisik bahkan tanpa adanya AC.
BAGAIMANA BISA?!Hari pertama masuk aku langsung di antar oleh wali kelas ku ke kelas yang akan ku tempati yaitu, XI MIPA1. Tidak ku tutupi jika orang-orang sering menyebut ku anak cerdas yang selalu rangking 1 dan beruntung dalam hal apapun. Tetapi percayalah hal itu dikarenakan aku selalu di tuntut untuk juara 1 dan bagus dalam segala hal.
Hari pertama pastinya aku harus perkenalan di depan kelas. Huffttttt
KAMU SEDANG MEMBACA
First Experience Rosana
Novela Juvenil"Cinta segender itu tulus" BULLSHIT!! Faktanya ia malah menggoreskan luka dan membuat ku tidak percaya siapa-siapa lagi. Menceritakan tentang Rosana yang pindah sekolah dan bertemu dengan seorang cewe yang menjadi pacar pertamanya. Mohon jangan a...