Gill Berbeda
Paginya, mereka kerja seperti biasa. Carissa memang kurang suka berlarut, dengan hal yang seperti semalam. Anggap saja angin lalu, namun Gill menunjukan perbedaan.Ia hanya berbicara seperlunya, bahkan selalu dengan muka serius, tak seperti biasanya..
ia berfkir, mungkin sedang tidak ingin diganggu..
Namun hari berganti minggu.. Carissa tak terbiasa, berdiam diri dengan pikiran yang membelenggu.. Sudah memiliki niat untuk membicarakannya pada Gill..Ada pesan masuk dari notifikasiku..
"Aloysius".. ah bertingkah apalagi dia kali ini..
"Carissa, maaf menganggu mu namun apakah bisa kita bertemu?
aku akan menjemputmu dikantor. Aku tau kau, satu kantor dengan Gill bukan?"
jangan lupa membalas email ini"Carissa hanya melamun, sepertinya pesan ini penting
dan ada apa? dengan gaya ketikan seperti ini, menandakan ada sesuatu yang harus diceritakan
"silahkan saja, parkirkan mobilmu saat aku keluar dari jam kantor ku"Benar saja, Aloysius mengirimkan kabar jika sudah sampai. Setelah jam kantor usai. Carissa pun bergegas menghampirinya namun..
"Carissa, nampaknya kau rapi sekali ingin menemui client untuk meeting pekan depan?"
"Oh tidak Gill, Aloysius sudah dibalik pintu itu"..
"Dimana dia?"Gill mendekatiknya dengan jarak centimeter, Carissa pun berdegup kencang.
serta menatapnya dan masih dengan tatapan serius
kemudian mengambil lengan Carissa untuk digandengnya..
ia pun hanya diam, tertegun..dengan posisi ia menggandeng Carissa dan keluar kantor
"Halo Aloysius? ku dengar kau ingin pergi dengan Carissa?"
"maaf untuk kali ini kami akan mengadakan meeting bersama, jadi cobalah lain kali"Carissa dan Aloysius hanya termenung kaku.
Tak dapat mengeluarkan kata kata apapun.
Selain itu Gill merupakan rekan kantornya bukan, jadi jika ia mengatakan soal kantor, Carissa tak bisa berbuat banyak..."Wah sayang sekali, hari ini kafe ibuku sedang terdapat menu baru, aku berencana mengundang Carissa, okeee.. mungkin lain kali... Good Luck untuk kalian" sahut Aloysius.
Carissa hanya terheran,
Tak pernah Gill membatasinya seperti ini..
Bahkan hingga menggandengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Kamera
RomanceCarissa Widjaya wanita yang selalu menyimpan perasaanya bertahun tahun kepada cinta pertamanya itu, selalu bertanya kemana saja pria yang ia kagumi, yang pada akhirnya mereka dipertemukan kembali. Namun apakah Carissa masih bertahan dengan hubungan...