Pertunjukkan dimulai
. Hari pertunjukkan telah tiba, malam hari itu Gilliant nampak menyibukkan dirinya di depan kaca. Akhirnya ia memilih mengenakan satu setelan pakaian jas formal untuk menghadiri pertunjukkan ballet itu. Serta dipadukan sepatu fantofel kulit yang mengkilap. Tak lupa memakai jam tangan mewahnya itu serta menyemprotkan parfum ke beberapa bagian tubuhnya. Sungguh sangat menawan dan tampan tampilannya kali ini.
. Gilliant memiliki banyak koleksi mobil mewah, namun kali ini ia memilih mobil klasik Rolls-Royce miliknya dengan dua tempat duduk. Karena sangat cocok dengan acara yang akan ia hadiri. Ia pun menuju ke apartemen Carissa.
. Carissa pun sibuk menyiapkan dirinya, kemudian ia memilih tampilan mengenakan maxi dress casual tanpa lengan, serta memiliki salah satu potongan belahan dibagian bawah. Serta merapikan rambutnya, dibiarkan mengurai, ia menambahkan pita yang besar untuk menambahkan aksesoris dibagian kepala belakang. Tak lupa menggunakan tas bahu warna senada. Mengenakan heels yang tidak begitu tinggi namun nyaman untuknya. Sangat cantik bagi Carissa menggunakan tampilan ini karena ia jarang sekali berdandan untuk baju tanpa lengan.
. "Carissa aku sudah memakirkan mobil ku, apa kau masih berdandan?" pesan Gilliant pada Carissa.
. Mendengar ponselnya berbunyi Carissa yang sedang memakai. anting itu pun bergegas, dan menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Segera ia menuju tempat Gilliant berada.
. Gilliant yang sedang memperhatikan jalan sambil menunggunya, tiba tiba saja mendengar suara langkah kaki dari arah apartemen. Matanya langsung terfokus pada Carissa yang sangat cantik dan elegan malam itu. Sungguh ia bertekad tak ingin menghancurkan malam itu. Karena ia tak pernah melihat Carissa berdandan semeanggumkan itu. Namun dihatinya sangat sekali ia menyatakan perasaannya juga.
. "Gill, maaf membuat mu menunggu terlalu lama" ujar Carissa.
" Tentu saja tidak, hmm Carissa? sungguh kau sangat menawan, aku tak pernah melihat mu mengenakan gaun seperti itu, itu sangat cocok dengan mu aku sangat menghargai nya". Gill mengapresiasi.
" Wah, aku menjadi malu, tetapi terima kasih, kau juga sangat tampan" Carissa memujinya balik.
. Gilliant pun turun dari mobilnya, dan membuka kan pintu mobil dilain sisinya untuk Carissa. Kemudian mereka melaju ke tempat pertunjukkan. Sepanjang perjalanan mereka saling mencuri pandang. Karena mereka nampak bak pasangan raja dan ratu malam itu, mengenakan pakaian yang tak pernah mereka saling lihat sebelumnya.
Sesampainya ditempat pertunjukkan, Gilliant membuka kan pintu mobil untuk Carissa, dan juga merangkul pinggangnya. Oh tidak, Carissa sangat berdegup kencang. Sedikit canggung, pertama kalinya ia mendapatkan perlakuan seperti ini. Dan mereka mennjukkan tiket kemudian menempati kursi mereka.
Pertunjukkan itu sangat apik, penari ballet, musik serta suasanya sungguh mengesankan, ni merupakan impian Carissa. Matanya terbelalak kagum pada pertunjukkan itu. Gilliant yang sesekali mencuri pandang Carissa sedikit menyimpulkan senyum pada bibirnya. Ia juga senang melihat Carissa bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Kamera
RomanceCarissa Widjaya wanita yang selalu menyimpan perasaanya bertahun tahun kepada cinta pertamanya itu, selalu bertanya kemana saja pria yang ia kagumi, yang pada akhirnya mereka dipertemukan kembali. Namun apakah Carissa masih bertahan dengan hubungan...