Dibalik Kamera 14

11 5 2
                                    


Mencoba biasa saja

.. Alarm meja kamar terus berdering, namun si putri tidur Carissa, belum juga tergerak dari tumpukan kain lembut itu.. Beberapa saat alarm terhenti, sahabat baiknya Aceline juga berusaha menelfonnya, namun tak kunjung membangunkan nya. Untuk panggilan ke 5x "Aceline? ada apa".. ia menggeser jarinya "Halo Aceline ada apa?". "Ada apa katamu? bangun sayang kau terlambat 15menit, apakah kamu sedang sakit? Oke beri aku kabar jika kau memang tidak enak badan, dan jika kau masih bisa hadir cepatlah kemari meeting hari ini sudah berjalan 15menit yak benar tanpa mu".

... Putri tidur itu tergesa gesa bangun dari kasurnya, segeralah ia mandi serta merapikan barang bawaannya "Ya Tuhan apa yang terjadi dengan ku semalam?", masih sempat ia menggerutu sambil membereskan bawannya itu.

.. "Gill maaf kan aku, aku..".. "Sudah sekarang masuk lah dan aku akan membantumu nona putri tidur". Muka Carissa memerah malu namun iya harus bergegas keruang meeting, Gill daritadi menunggunya didepan ruang meeting itu, karena ia sadar, satu tim dengan Carissa sehingga ingin menunggunya dan dapat menjelaskan presentasi secara bersamaan.

"Ada pertanyaan? jika tidak ada Carissa akan menjelaskan bagaimana hasil peningkatan desain serta, apa saja yang membuat kemajuan dalam rancangan design sebelumnya".

.... "Oh iya Pak, saya mendengar brand sebelah sedang mengeluarkan majalah edisi terbatas yaitu mengulik tentang biography seorang pangeran , bisakah kita mengimplementasikan ke perusahaan ini? mereka menggunakan cara pre order untuk pemasarannya, jadi bisa kita terapkan, karena mengundang orang inign membeli dan penasaran".

.. "Terdengar menarik, terima kasih atas sarannya Sarah,untuk kedepan baik secara keseluruhan kita akan memperbaiki poin yang kurang, namun dengan adanya peningkatan antusiasme kabar lifestyle dan highlight dikota ini dan kita bisa menerapkan sistem tersebut, maka kita akan membuat design yg lebih elegan dengan sentuhan retro disana,....

.. Gill terus menjelaskan sambil mengambarkan sketsa yang ia maksud untuk mempermudah tim lain yang menghadiri meeting diruangan itu. Namun Aceline hanya tertuju dengan Carissa yang terlambat hari ini " Hey? apa yang terjadi? apa kau baik baik saja?".. "Aku tak apa Aceline, tenanglah hanya...".. "Yak silahkan jelaskan rancangan desainmu itu Carissa". Gill memotong perbincangan mereka. Kini saatnya Carissa membawakan ide konsepnya yang selalu uptodate serta kekinian itu. Sementara mereka terus bertukar pendapat hingga kurang lebih 3jam dalam meeting itu yaitu sedang merancang mengeluarkan produk baru

. Setelah semua sudah kembali ke posisi kerja masing masing, Carissa masih sibuk menguraikan setumpuk dokumen hasil meeting dan mencoretkan gagasan gagasannya. Gill tiba tiba menghampirinya dan bertanya "jadi kau kenal Aloysius?"..

. Sedikit tertegun dan membatu tak tau ingin melontarkan kalimat apa dari bibirnya "hmm oh ya, kami satu rekan SMA dahulu waktu selama di Indonesia kami cukup dekat daaan..." "Dekat?" Kalian..?". "Oh tidak seperti yang kau bayangkan," Carissa mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan beberapa foto kebersamaan mereka dahulu "Yak jadi kami dahulu ber lima, namun semenjak kuliah dan bekerja kami terpisah cukup lama, aku baru bertemu kembali dengannya kurang lebih 3bulan lalu, dan setelahnya kalian bertemu dipameran fotonya.."..

. Gill nampak tak sedang dengan kalimat terakhir namun berusaha mengganti topik lain, "Apakah hari ini kau sudah ada janjian makan siang? bisakah aku mengajak mu makan siang bersama?.. "Tunggu Gill tak seperti biasanya kau meminta izin dahulu, dan juga hari ini kau nampak biasa saja, berbeda seperti beberapa pekan lalu. "Oke kau mengiyakan jam makan siang aku akan menjemput ke mejamu".

Carissa nampak bingung, ia seperti tak diberikan celah untuknya berbicara, namun itu tidak terlalu membuat masalah jika ia mengiyakan tawaran makan siang kali ini.

Dibalik KameraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang