KEYVARA ( On Going )

penghibur

~~Keyvara~~

~20.36~

________

'Ceklek

Terlihat pintu kamar seseorang terbuka secara perlahan oleh seorang pemuda,pemilik kamar tersebut pun sama sekali tak mengetahuinya.

Alfatih melihat adiknya sedang melamun di dekat jendela balkon memandang bulan yang terlihat indah jika di malam hari,bahkan menyinari wajah cantiknya.

' ehh

Keyvara terkejut karna dengan tiba - tiba ada yang memeluknya dari belakang,dan dagu seseorang yang menyender dibahu kecilnya.

Ia pun menolehkan kepalanya ternyata itu adalah ulah abangnya.

" abang ganggu ihh " ujarnya dengan tangan yang memeukul mukul tangan kekar yang melingkar di pinggangnya.

Sang empu yang di pukul - pukul bukanya menghindar malah semakin mengerat kan pelukannya.

" diem dekk,biar kaya gini dulu " ucap fatih lembut sambil memandang rembulan.keyvara pun mendongak memperhatikan fatih yang masih menatap rembulan.

" abang kenapa kesini? " tanya keyvara

" ngga papa pengen liat adeknya abang aja udah tidur apa belum,eh malah masih melek liatin bulan " jawab fatih yang sekarang sudah melepaskan pelukannya dan berganti merangkul pundak sang adik.

" kenapa belum tidur hm ? " lanjutnya mengintrogasi.

" gapapa " jawab keyvara singkat membuat alfatih gemas dengan jawaban sang adik.

" ck,harus ada alasan sayangkuu " decak fatih dengan tangan yang sudah mencubit gemas pipi tembam keyvara.

" abang sakitt! " kesal keyvara memberontak memukul tangan abangnya yang tertengger di pipinya.

Alfatih yang merasa kasihanpun melepaskan tangannya dan tertawa pelan,melihat pipi adiknya merah karena ulahnya.

" iya iya maaf " ujar fatih dengan kekehan mengelus pipi adiknya yang tadi sempat ia cubit gemas.

Keyvara yang masih kesal pun menatap alfatih sengit kemudian beranjak dari tempatnya ke tempat tidurnya dan diikuti oleh alfatih .

Ia pun langsung menidurkan badannya dengan posisi yang absurd membuat alfatih menghela nafas.

" kebiasaan,tidurannya yang bener dek " ujar fatih menarik kaki keyvara,tetapi yang ditarik malah tidak mengubah posisinya sama sekali.

Saat alfatih cek wajahnya,eh udah molor duluan dia.

Batin fatih ' ni bocah tidurnya cepet amat perasaan '

Akhirnya ia pun membenarkan posisi tidur sang adik dengan sabar,menyelimutinya hingga batas dada lalu mengecup lembut dahinya lumayan lama.

" good night princcesnya abang " ujarnya kemudian ia berajak dari sana.

__________

~dapur~

Semua orang sudah rapih duduk di meja makan kecuali satu gadis yang masih mondar mandir dikamarnya hanya mencari kaos kakinya yang hilang satu.