KEYVARA ( On Going )

Reven 2

~keyvara~

Keyvara memelototkan matanya di balik tangannya yang menutupi wajahnya.

__________________________

" aduh mampus kamu key " batinnya berkata.

Para pemuda yang menyaksikan kejadian tersebut pun tak melakukan apa² hanya berdiam di tempat ikut terkejut.

Dengan keberanian yang sangat besar akhirnya keyvara membernikan diri membuka tangannya yang digunakan untuk menutupi wajahnya.

Bertemulah pandangan tajam keyvano dengan mata polos keyvara. " khem " deheman keyvano membuyarkan keheningan.

Keyvara segera memberdirikan tubuhnya,setelahnya ia menunduk takut di samping keyvano.

" m-maaf key ngga s-sengaja " ucap keyvara dengan nada ketakutan.

Keyvano diam tak membalas ucapan keyvara,ia hanya menatapnya tajam dengan tampang datar andalannya.terlihat semburat kemarahan disana.

Para sahabat keyvano pun menyadari mimik wajah keyvano yang tak beesahabat.

Tiba - tiba suara tawa canggung faldo memecahkan keheningan " haha keyvara ngga papa kan? " basa basinya " kalo ngga papa mending langsung ke kelas aja " lanjutnya,bertujuan melindungi keyvara dari amukan singa jantan yang sebentar lagi akan meluap.

Keyvara masih menunduk takut,tangannya gemetar ia meruntuki dirinya sendiri karena kecerobohannya.

" heh lo! " ujarnya menunjuk Reven yang masih berdiri.

Reven yang merasa dirinya di tunjuk pun tersedar dan menoleh asal suara dengan menaikan kedua alisnya pertanda bertanya.

" mending lo langsung bawa cewe lo ke kelas aja " ujar faldo.

Tanpa faldo tau,sahabatnya 'Raga memelototkan matanya tak terima jika dede gemesnya sudah milik orang lain.

Reven langsung mendekati keyvara,tatapan Raga mengikuti jalan Reven yang mendekat ke arah keyvara dengan tatapan permusuhan.kemudian Reven meraih lengan gadis tersebut untuk di genggam. " yok ra balik,sebelum kena amukan si maung " bisiknya,tetapi samar² masih di dengar oleh sang empu.

Sebelum benar benar pergi keyvara kembali mengucapkan kata maaf kepada keyvano " s-sekali lagi k-key minta maaf ".saat keyvara akan beranjak tiba² lengannya di tahan oleh tangan kekar seorang pemuda,yang tidak lain ialah keyvano.

" ikut gw " ucapnya dengan nada yang teramat dingin, kemudian ia berdiri dan menarik lengan keyvara erat menuju suatu tempat.

Sebelum benar - benar pergi lengan yang sebelumnya di genggang oleh Reven tertahan,Reven mamandang khawatir kepada teman perempuannya,tetapi keyvara meyakinkannya dengan anggukan.kemudian Reven melepaskan genggamannya dan membiarkan keyvara ikut bersama Keyvano.

Pandangan kelima pemuda teesebut pun mengikuti kemana keyvana dan keyvano berjalan sampai tubuh mereka mulai mengecil karna sudah berlalu jauh.

" woy lo! Seharusnya nahan si dede gemes biar ngga pergi sama si kulkas " ujar Raga kepada Reven yang tadinya akan beranjak pergi,alhasil ia kembali membalikan badannya.