Semenjak hari itu sooya harus mengabari taehyung jika dirinya akan terlambat atau tidak akan datang.
Manager yang memberi sooya dokumen lebih, meminta maaf kepada sooya atas permintaan sang atasan.
Sooya merasa tidak enak. Managernya tidak berbuat salah apapun. Malah sangat baik padanya. Lagipula itu memang tugas sooya mengurusi dokumen-dokumen itu. Dan semua tumpukan dokumen itu tidak ada bandingannya dengan milik karyawan lain.
Dirinya masih terbilang sedikit, dan juga bisa selesai cepat jika ia tidak terlambat hari itu.
Sekarang ini sooya, karina, bona sedang menikmati makanannya di kantin. Tidak terlalu ramai karna banyak yang memesan lalu memakannya di taman belakang kampus.
"Bagaimana? Kapan kalian mengerjakannya?" tanya bona menatap karina.
"Sekarang, mungkin?"
"Kalian membicarakan tentang apa?"
"Loh, kau tidak tau?" karina menyenggol lengan bona yang ada di dekatnya. "Kemarin dia 'kan tidur seharian." bisik karina.
"Oh iya, aku lupa, hehe." ucap bona diiringi tawa kecilnya.
"Jadi kita kerkom di rumah siapa nanti?" tanya karina menatap sooya.
Sooya yang sadar akan tatapan bona ia menunjuk dirinya sendiri dengan wajah kebingungan. "Aku?"
"Oh, di rumah kamu aja?" tanya karina lagi.
"Hah?" terlalu larut dalam pikirannya, sooya sampai tidak mendengarkan apa yang bona dan karina bicarakan sedari tadi.
"Astaga, park sooya." karina menggeleg melihat kelakuan sooya. Cukup lelah dengan sooya yang terlalu lemot dan selalu melamun.
"Jadi, kita di kasih tugas kelompok, anggotanya 6 orang. Aku, kamu, yeji, hyunjin, joshua, mingyu." sooya mengangguk mendengarkan penjelasan karina.
"Nah, mereka ber4 bilang, kita tidak bisa mengerjakannya di rumah mereka, karna gangguan dari orang rumah pasti akan menghambat pekerjaan. Kau taukan mereka mempunyai adik yang masih bersekolah dasar. Jika kita mengerjakannya di rumah mereka, tidak akan beres, karna adik mereka akan menggangu. Apalagi yeji punya 2 adik kembar." jelas karina.
"Bagaimana dengan joshua dan minggu? Bukankah mereka tak punya adik?" tanya bona.
"Ibu dan ayah joshua pergi keluar kota. Saudaranya semua menginap di rumahnya agar joshua tidak kesepian. Dia memiliki banyak saudara yang masih kecil. Sedangkan mingyu, akan ada acara dari sore. Orangtuanya akan sibuk menyiapkan pesta kecil-kecilan karna kabarnya kakak perempuan mingyu tengah mengandung, sedangkan kakak laki-lakinya baru saja melamar seorang gadis. Itu sebabnya orangtuanya pasti sangat sibuk hari ini. " jelasnya lagi.
"Ah, kau benar juga."
"Eh tunggu, kita tidak sekelompok dengan bona?" tanya sooya. Ia juga bingung kenapa karina tidak menyebutkan bona dalam anggota kelompok yang tadi ia sebut.
"Aku bersama seola, tenang saja." jawab bona.
"Sebenarnya aku sempat ingin protes tapi dosen yang sepertinya tau aku ingin protes dia berkata tidak boleh protes atau tak dapat nilai." ucap bona dengan wajah kesal yang berhasil membuat kedua sahabatnya itu tertawa.
"Kasihan sekali. Tak apa, lagipula kita sudah sering sekelompok." ujar sooya. Bona hanya menangguk malas.
"Jadi bagaimana?"
"Eum... Bagaimana dengan rumahmu?" tanya sooya.
"Ketiga adikku akan menggangu."
"Ah benar, aku hampir lupa kamu mempunyai adik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Hate Me?
Teen Fiction"Mencoba mengalihkan rasa sukamu pada assisten pribadimu dengan cara memperlakukannya layaknya seorang pembantu tidak akan membuatnya jatuh cinta padamu." "Aku bisa memaksanya mencintaiku." ~~~ "Kau mencintainya atau membencinya? Kulihat kau tak ber...