chap2.

1.3K 131 7
                                    

Gista mendudukan dirinya di kursi panjang berwarna putih di taman sekola setelah berdebat kecil dengan rakha tadi di kelas. Dia cukup kesal dengan tingkah laku lelaki yang ia jumpai tadi. Taman sekolah tempat di mana dia bisa menikmati waktu kesendirian nya.perlu kalian tahu gista tidak menyukai "KEBISINGAN" melainkan dia sangat suka "KESUNYIAN". Dan hanya di taman sekolah yang sepi jarang sekali siswa siswi yang kesini,hanya sedikit dari mereka datang kesini. Apalagi ini waktu jam pelajaran.

"Kaya kenal"guma nya. gista mengeluarkan handpone nya dan memakai handset di telinga nya. Membuka aplikasi spotify dan menyetel lagu "perfect". Gista menaruh sesorang didalam lagu tersebut.

Gista memejamkan kedua mata nya seraya menikmati angin yang menerpa wajah cantik nya. Gista membiarkan angin menerpa wajah nya sampai rambut nya yang tergerai bersurai ke belakang.

Gista menikmati setiap irama irama dari lagu yang ia setel. Mengingat masa lalunya yang sangat ia benci. Satu hal yang gista benci "kepergian". Sampai tak terasa air mata gista jatuh tanpa permisi membasahi kelopak mata nya. Gista teringat hal yang ia benci saat itu di masa lalu. Di mana semua orang meninggalkan nya apalagi orang amat dia sayang pergi begitu saja. Sungguh di tinggalkan orang yang amat sangat kita cinta sangat begitu menyakitkan.

Gista mengusap air mata nya kasar. Dia teringat wajah lelaki yang tadi sempat berdebat kecil dengan nya. "Jadi dia sekelas sama gue?" Gista menarik sudut bibir nya ke atas. Menampilkan senyuman tipis. "Kenapa gue baru sadar kalo dia sekelas sama gue? Shit". Gista bahkan tak sadar bahwa rakha adalah teman sekelasnya. Alasan gista tidak mengenal rakha sampai saat ini adalah, alasan pertama gista jarang sekali masuk sekolah,dia akan masuk sekolah jika dia mood saja, alasan kedua gista tidak meneliti satu persatu teman teman sekelasnya, yang dia kenal hanya vio dan adara,teman dari masa smp nya. Dan selaku anggota geng nya.

***

Pukul 08.00

Rakha sedang berada di rooftoop saat ini. Ia bolos pelajaran hari ini. Sudah tidak biasa lagi buat seorang raden rakha margantara tidak mengikuti pelajaran bahkan bukan hanya satu pelajaran. bisa saja ia bolos sampai jam pulang. Tiba tiba bayangan gista muncul di benaknya. Rakha menampilkan senyuman tipis nya sambil mengingat wajah cantik gista.

"Siapa dia?menarik sekali" rakha mengeluarkan handpone nya dan menchat anak buahnya.

Me
*photo*
Cari tahu tentang perempuan yang ada di foto itu sekarang juga!

You
Siap bos

Me
Langsung datang aja ke markas seperti biasa jika sudah mendapatkan info.

Rakha memasukkan kembali handpone nya kedalam saku celana nya. Wajah gista saat ini sangatlah terbayang bayang di benak nya. Bahkan hari ini rakha harus membolos lagi karena ia pasti tidak akan konsentrasi untuk mengikuti pelajaran karena wajah gista yang terus terbayang bayang di otaknya, bukan nya mengingat pelajaran nanti bisa bisa ia akan teringat gista terus apalagi gista sekelas dengannya, yaa padahal walau niat nya ingin masuk kelas hari ini karena sesuai permintaan ibu nya.

***

"Si gista kebiasaan bangett, boloss teross kerjaan nya" gerutu adara sambil memasukkan buku dan alat tulis nya ke dalam tas.

"Huftt lo kayak gatau gista aja deh,dar". Jawab vio

"Mending kita cari aja dia, ga lain pasti di taman sekolah" ujar vio yang di angguki adara.

GISKHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang