chap9

1K 121 12
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi dari dua menit yang lalu. Para siswa siswk berbondong bondong ke kantin untuk mengisi perut. Berbeda dengan adara,vio,dan gista yang sedang berada di depan kantor guru.

"Udah vi,buruan masuk daftarin"ujat adara menyuruh vio masuk kedalam.

"Isshh iya iya sabar!" Vio melangkahkan kakinya masuk kedalam.

Tak butuh benerapa lama vio sudah keluar. "Gimana udah lo daftarin?" Tanya adara.

"Aman" ujar vio tersenyum manis. "Thanks ya buat kalian semua"ujar gista tersenyum manis.

***

Geng mahogra sedang berada di kantin.

"Weh div pesan makanan geh sana" ujar afan membuat diva beralih menatap nya.

"Iya iya sabar!" Ujar diva ketus."lo pada mau pesan apa?" Lanjutnya.

"Gue sama eby bakso" ujar afan.

"Gue jus jeruk aja" ujar arie.

"Eh eh gue mie ayam tapi jangan pake daun bawang,jangan kebanyakan kecap,sambal nya sedikit aja,terus kuah nya jangan banyak banyak"cerocos zayyan yang mendapat tatapan tajam dari diva.

"Ribet banget lo anj! Kaya cewe!" Ketus diva.

"Yeuuhhh seterah gue dongg,lagian lo kalo mau pesenin temen makanan yang ikhlas dong" ujar zayyan mengeluarkan lidah nya.

"Kalo ga ikhlas gue ga pesenin lo!" Ketus diva pergi memesan makanan.

"YEUHB DASAR KAKEK LAMPIR!MARAH MARAH AJAAA" teriak zayyan. Geng mahogra hanya geleng geleng kepala melihat tingkah laku mereka berdua.

"Lo mau pesan apa rakh?" Tanya dava.

"Jus mangga aja satu" jawab rakha santai.

"Serius jus doang?lo ga mau makan gitu?"

"Gue kenyang".

"Oke gue pesenin" dava berlari kecil menghampiri diva.

***

Gista dan dua sahabat cantik nya yaitu adara dan vio. Menduduki dirinya di tempat makan yang tak jauh dari anggota mahogra. Bahkan setelah kedatangan gista rakha langsung memantau gista diam diam.

"Kalian mau pesen apa?biar gue yang pesenin" ujar adara tersenyum manis.

"Yeuhh ada angin apa lo tumben bangett kaya gini" ceplos vio.

"Ssg,suka suka gue wlee".

"Gue pesen bakso aja satu sama teh hangat" sahut gista.

"Oke! Eh lo mau pesen vi?"tanya adara.

"Samain aja sama gista" jawab vio.

Adara berjalan untuk memesan makanan.

"Haii pengecut!" Ujar seseorang dari belakang menghampiri gista. "Ternyata kita satu sekolah ya haha" aqeela tersenyum remeh.

GISKHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang