chap16

1K 109 11
                                    

Usahakan vote dan komen di sini, thank you all💜.

Thank you so muchhh buat yang udah mampir karena liat vid aku di tiktok, i love you all♡.

Happy reading🦋

Rakha bersama para geng nya jalan melewati lorong lorong sekolah dan tak sengaja pula mereka berpapasan dengan gista bersama dua sahabat nya. Sempat terjadi kontak mata antar rakha dan gista tetapi lebih dulu gista memutuskan kontak mata.

'Segitu benci kah lo sama gue sta? Sampe natap gue aja lo ga mau' Batin rakha.

Rakha menghentikan langkah nya kala gista melewati nya begitu saja, dan dengan secepat kilat ia mencekal tangan gista dan menarik tangan gista agar menghadap nya, setelah itu dia gendong gista dan membawa nya ke rooftoop, spontan gista mengalungkan kedua tangan nya pada leher jenjang rakha.

"Woi mau di bawa kemana gista" teriak adara yang tak di gubris oleh rakha. Baru saja adara ingin mengejar nya afan justru malah menarik tangan nya. "Biarin aja,gue yakin ko mereka mau nyelesaiin masalah mereka" kata nya.

Adara menghempas kasar tangan nya. "Lo gilak? Dia udah bikin gista babak belur brengsek! Gue ga mau kalo sampe sampe dia nyakitin gista lagi!" Ucap nya.

"Tapi mereka udah besar! Mereka pasti bisa nyelesaiin masalah nya sendiri".

"Lo emang belain temen lo atau gimana hah" kesal adara menatap tajam afan.

"Udah udah!kenap kalian jadi pada ribut" lerai eby menatap kedua nya bergantian. "Harus nya kalian mikir gimana cara nya buat mereka berdua baikan" kata nya menatap mereka berdua bergantian.

"Emang kalian ga cape liat mereka berantem terus kayak gitu" sambung nya.

Adara berdecih pelan, sungguh ingin sekali ia meremas kedua muka orang di hadapan nya ini dengan kuku kuku nya yang tajam. "Lo liat aja nanti kalo sampe gista ngadu ke bokap nya" ujar nya melenggang pergi.

Sementara rakha meletakkan tubuh gista ke sofa tooftoop. "Stop gangguin gue" ucap nya dengan pelan namun tegas.

Gista berdiri dari duduk nya lalu menatap rakha yang ternyata sedang menatap nya sendu "gue cape, jadi... please jauhin gue".

"Enggak!" Jawab rakha cepat.

Rakha berdiri dari duduk nya mengambil kedua tangan gista untuk di genggam nya,dan mengecup kedua punggung telapak tangan gista sambil memeremkan kedua mata nya penuh tulus.

"Apa yang harus gue lakuin supaya lo maafin gue" serak parau nya menatap gista.

Gista mencoba menahan mata nya yang sudah panas dan memerah. "S-stop! Kapan lo berhenti gangguin gue" serak kini suara gista menatap rakha sendu dan melepaskan kedua tangan nya dari genggaman rakha.

Rakha langsung memeluk gista dan mendekap nya se erat mungkin,seakan takut kehilangan sosok orang yang sangat ia sayang melebihi diri nya sendiri setelah valeri,ibu nya sendiri.

"Jangan pernah lo minta gue buat jauhin lo! Karena mau sampai kapan pun gue ga bakal bisa lakuin itu" ucap nya mempererat pelukan nya.

"Beri gue kesempatan" minta nya melepas pelukannya.

Gista menatap kedua mata elang rakha meniliti mata nya dan tak mendapati kebohongan di sana. Rakha tersenyum getir saat gista menatap nya seperti ini,jujur saja ingin sekali ia mengarungi tubuh gista dan memakan nya karena terlalu gemas.

GISKHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang