Suara deruan motor anak geng mahogra menarik perhatian siswa siswi SMA MARGANTARA di sana. Anak geng mahogra yang sedang memasuki perkarangan sekolah menuju parkiran.
Geng mahogra adalah salah satu geng motor yang cukup terkenal di jakarta. Dengan raden rakha margantara yang sebagai ketua nya. Serta arie nugroho sebagai wakil ketua nya.
Rakha membuka helm vull face nya setelah tiba di parkiran. Ia menyugarkan rambut nya yang menampilkan ketampanan nya. Ketampanan tuan margantara anak dari pemilik sekolah margantara. Rakha menuruni motor nya dan berjalan melewati lorong sekolah margantara yang di ikuti oleh anggota geng mahogra di belakang nya. Seraya menampilkan aura dingin cool sang ketua yang mampu menarik perhatian para siswi siswi di sana.
"Cakepp bangett woi si rakha, masya allah"
"Busett calon pacarr, ganteng amatt"
"Gacorr si ketua nya aja sekeren ituuu, apalagi anggota nya cuyyy"
"Kira kira siapa ya cewe rakha di sekolah ini, pasti beruntung banget"
Seperti itu lah kira kira bisikan bisikan para siswi siswi yang merasa kagum dengan paras sang ketua mahogra. Sedangkan rakha yang dirinya di puji puji dia malah bersikap dingin tidak perduli oleh bisikan bisikan siswa siswi di sana yang memandang nya apapun itu. Menurut nya meladeni nya termasuk hal yang sangat membuang buang waktu. Tapi jangan heran banyak sekali perempuan perempuan yang antri untuk nya walau sikap nya sedingin kutub.
"Jalan sama si bos berasa lagi di wawancarai tiap pagi" gerutu zayyan~ salah satu anggota mahogra yang mempunyai sifat lucu, unik, biasa di sebut tukang lawak.
"Iya jir, serasa jalam sama artis" ujar diva~salah satu anggota mahogra juga yang mempunyai sifat lucu serta unik sama seprti zayyan, biasa di sebut tukang lawackk di mahogra.
Anggota lain nya hanya diam dengan pikiran masing masing. Terutama sang ketua yang memiliki sifat dingin seperti kutub. Yang jarang bicara kecuali hal yang penting.
Anggota inti mahogra ada 8 : arie nugroho dengan senyuman nya yang manis, tak kalah tampan dengan sang ketua.
Kevin cowo berambut keriting yang kaya raya tunggal tak kalah kaya dengan rakha.
Diva dan dava anak kembar yang memiliki senyuman manis,dan pasti nya pantun pantun nya juga yang manis. Seperti sikap dia yang hanya manis di awal_eaaa~~_author
Afan cowo dengan lesung pipi dan gingsul nya yang manis mempunyai sifat ramah, friendly dan paling perduli terhadap perempuan.
Eby cowo yang tak kalah manis dengan afan mempunyai sifat bijak serta pintar dan friendly. Afan dan eby biasa di sebut trio maniezz.***
Nigista ebalend arkatama gralind cewe dengan rambut yang di biarkan tegerai itu sedang berada di kelas nya bersama dua perempuan cantik.
"Sta, semalem nyokap lo nanyain lo ke gue, lo ga balapan lagi kan?" Tanya adara~sahabat gista. sambil memasukan satu buah permen kemulutnya.
"Iya sta, tante linda juga telepon gue malem malem nanyain lo lagi sama gue atau engga,katanya dia khawatir kalo lo sampe balapan lagi" vio ikut cemas~sahabat gista.
"Gue gapapa, iam fine" jawab gista seraya sibuk memainkan ponsel nya. Entah apa yang dia lihat.
"Sta,mending lo ga usah deh ikut balap balapan lagi, kasian ortu lo khawatir terus pasti" ujar adara yang di angguki oleh vio.
"Lo berdua tau kan, gue ga suka di B A N T A H !" Gista menghentikan aktivitas nya menatap kedua sahabat nya intents. Adara dan vio yang di tatap seperti itu lantas meneguk saliva nya susah payah. Takut? Yes tatapan menusuk gista.
Gista beranjak dari kursi nya melenggang pergi meninggalkan dua sahabat nya. Bruk gista tak sengaja menabrak sosok laki laki yanh ada di hadapan nya yang memakai jaket bertulisan "mahogra" gista lantas mendongakan kepala nya melihat siapa orang yang dia tabrak. Yups benar dia adalah rakha.
"Sorry gue ga sengaja" ujar gista dengan paras dingin nya. Baru saja gista ingin pergi tangan nya malah di cekal oleh rakha. Sontak gista menoleh dan menatap nya tajam. Rakha yang merasa di tatap tajam dia juga menatap gista tak kalah tajam.
Interaksi mereka mampu menarik perhatian para siswa siswi yang berada di situ. Termasuk anggota mahogra.
"Mau apa lagi lo,lepas" gista menepis tangan rakha kasar dan menatap nya dingin. Sedangkan rakha menatap gista intens. Meneliti tiap wajah nya. Dia jadi teringat pada sosok perempuan yang semalam berhasil mengalahkan nya balapan.apa iya perempuan yang di hadapan nya ini adalah orang yang mengalahkan nya? Atau hanya mirip saja?.
"Hellooo, gue nanya, lo tuli?" Ujar gista ketus melambaikan tangan nya pada rakha yang sedari tadi melamun,langsung membuyarkan lamuman rakha. "Bacot" rakha malah melenggang pergi meninggalkan gista yang masi terheran heran dengan sikap nya.
"Ck,dasar laki laki aneh, idiot" gerutu gista yang masi bisa di dengar oleh rakha. Rakha sontak menoleh dan menghadap gista yang ternyata mengacungkan cari tengah nya dan berkata "fuck you". Ujar gista melenggang pergi.
Sudut bibir rakha tertarik melihat tingkah laku gista yang cukup berani berperilaku seperti itu terhadap rakha.
"Berani bet anying si gista" ujar adara
"Lo kayak gatau si gista aja" ujar vio
"Gylakk boss tuh cewe" ujar kevin.
Rakha tak meladeni ucapan ucapan teman teman nya maupun siswa siswi di sana. Justru dia malah tersenyum tipis, sangat tipis,bahkan sampai tidak ada yang tahu dia tersenyum.
"Menarik" gumam nya.
****
⚠️cerita ini ga ada sangkut paut nya sama cerita
"Posesive rakha" jadi jangan di sambung sambungin!⚠️⚠️jangan menyambung nyambung kan cerita
"Posesive rakha" dengan cerita ini
Karena sudah pasti beda ALUR dan beda sifat tokoh⚠️Gimana gimana?? Uda tau belum
Sifat sifat para tokoh tokoh nya??Gimana menurut kalian sikap rakha ??
Terus apa benar perempuan yang berhasil mengalahkan rakha itu gista??
Waduu berani bangett ya gista kayak gitu ke rakha😭
Untung gista ya rakh 🤭Penasran?ikuti terus kelanjutan di chapter selanjut nya.yang bakal ada kejutan😋
VOMENT!!
#VOTE
#KOMEN
#STAY TUNE❗❗❗****
KAMU SEDANG MEMBACA
GISKHA [END]
RomanceAwal dari sebuah cerita giskha. Mencintai bukan hanya soal mengucapkan, tetapi juga mengorbankan. Awal dari sebuah cerita giskha dan akhir dari cerita nya. Cewe tomboy yang sudah di ikat dengan ikatan cinta oleh cucu mafia amerika. Di pertemukan ole...