Tapops Academy(End)

Chapter 13.{gagal}

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAWW😍💋

"Eh,taufan,rimba?,kalian kenapa?,kok kaya banyak bercak darah?."tanya duri yang khawatir dengan kondisi mereka.

"Kak liung mati dur..."ucap taufan yang sedikit menitihkan air mata nya.

Duri yang mendengar itu pun terkejut bukan main,ia juga merasa berduka atas kepergian kakak sahabat nya itu.

"Oh iya,yaya dan ying juga,sebelumnya tadi gw sama taufan yang nemuin mereka."ucap hali.

"Terus mereka gimana?,aman kan?."tanya solar yang khawatir,ia takut kehilanga teman nya lagi.

"Sayang sekali tidak."timpal taufan mata nya masih berlinang air mata.

"Terus,kalian ngapain,dan duri,kamu gak apa-apa kan?."tanya rimba yang takut adiknya terluka.

"Kita tadi habis nemu jasad blaze,dan aku gak apa-apa kok kak."jawab duri sambil tersenyum,senyum hambar lebih tepat nya.

"Ah,dari pada gini terus mending cari yang lainnya,biar gak ada lagi korban."ucap ice yang menunggu mereka sambil bersandar di dinding.

"Benar juga,ayo."ajak solar.

Mereka pun pergi berkeliling di area itu,harap-harap ada teman mereka yang selamat,dan itu memang benar.

"Hoiii kalian!."panggil seseorang dari kejauhan.

Awalnya mereka curiga dan bersiaga, tetapi setelah ia mendekat baru mereka bisa lega.

"Kalian gak apa-apa kan??."tanya sori bersama yang lainnya.

"Syukurlah kalian gak apa-apa,gw kira kalian kenapa-napa."ucap gempa yang lega.

"Eh,tapi mana blaze dek?,biasanya sama kamu?."tanya frostfire yang heran kemana adiknya itu.

"Iya,beliung,yaya,dan ying mana?."tanya fang yang sama heran nya dengan frostfire.

Duri dan yang lainnya yang mengetahui hal itu pun langsung kembali sedih,mereka merasa sangat berat untuk menceritakan nya,bahwa teman mereka telah mati ditangan musuh.

Walau berat hati,solar pun angkat bicara dibantu duri yang ikut menjelaskan apa yang terjadi.

Setelah selesai menjelaskan,semua wajah yang awalnya biasa saja menjadi terkejut dan sedih,bahkan ada yang menangis.

"A-aku gagal sebagai kakak ya ice?...."ucap frostfire yang terkejut,air mata pun mengalir melewati kelopak mata nya,membasahi lantai.

"Gak kak,lo gak gagal,aku yang gagal lindungi blaze,padahal gw yang selalu bersama dia...."timpal ice yang menepuk pundak sang kakak.

"Lo gak gagal,jangan sedih,adek lo dah bahagia frost,ikhlasin dia..."ucap glacier yang ikut menenangkan frostfire.

"Fokus,kalo kita gini gimana cara biar kita bisa kabur?."ucap supra yang membuat yang lain ikut sadar.

"Gimana kalo kita ke uks,ya setidak di sana aman kalo ada apa-apa,dan setahu gw di sana ada beberapa alat untuk jaga-jaga."usul gopal yang memberi ide.

"Ide yang bagus,kalo gitu ayo ke sana."ucap qually yang di iyakan oleh yang lainnya.

Setelah beberapa langkah berjalan,akhirnya mereka sampai di uks,tempat yang mereka tuju.

"Semua nya masuk ayo,kita istirahat dulu sebentar."ajak sori.

Mereka pun merebahkan tubuh mereka di ruangan tersebut,walau gelap,setidaknya tempat itu aman karna ada beberapa alat.

Mata duri pun tak sengaja tertuju dengan fang dan gentar yang sedang diobati oleh supra.