Tapops Academy(End)

Chapter 5.{going to home}

BACA DOANG VOTE KAGAK🙄💔

Dawn,05:40

"Ayo bangun semua nya,aku udah siapin makan di ruang makan."ucap gempa yang membangun kan semua teman temannya itu.

Tapi gempa merasa akan memberikan mereka waktu sebentar untuk tidur,tapi blaze malah berteriak yang membuat seisi villa kaget dan langsung bergegas ke sana.

Saat sampai di sana blaze malah ketakutan sampai manjat ke sudut tembok sambil bergetar.

"Blaze astaga,kamu kenapa sih?,bikin kaget aja loh."ucap gempa yang menepuk jidat nya karna kelakuan blaze.

"Haiya,lo ngapain sih sampe segitu nya(⁠ー⁠_⁠ー⁠゛⁠)."ucap ying yang heran dengan blaze juga.

"I-itu,a-ada kecoa tadi(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)."blaze yang masih takut.

"Sudah-sudah,biar aku yang buang."ucap hali dengan ketus dan mengambil kecoa itu dengan santai dan membuang nya.

"Ihh,kok lo gak jijik sih megang nya."ucap taufan yang jijik dengan kecoa tadi.

Setelah kejadian tadi,mumpung mereka sudah bangun,gempa menyuruh mereka untuk mandi dulu dan makan.

bersama,gempa,ying,yaya,gopal,
qually,dan fang membuat mereka makanan.

"Misi mas brow,gwej deluan."ucap gentar yang langsung masuk aja ke kamar mandi.

"Cepetan,lama gw kunci."ucap supra yang malas menunggu.

Semua sudah mandi dan sibuk dengan kesibukan mereka masing-masing,duri hanya melihat lihat pantai saat pagi,suara ombak dan udara sejuk pagi membuat nya nyaman,tapi saat itu ia melihat seseorang yang tak asing Dimata,ia hanya duduk meringkuk,ya itu adalah kakak nya rimba.

"Kakak kenapa nangis?,ada yang bikin kakak sedih kah?."ucap duri yang menyamakan tinggi badan nya dengan kakak nya sambil berjongkok,ia menatap ke arah kakak nya,mata nya lesu dan sembab,sepertinya ia sangat sedih.

"Ah,duri ya?,gak kok,kakak gak kenapa-kenapa...."ucap rimba dengan sangat sayu.

"Kak,kalo ada masalah cerita aja ke duri sama sori,kita pasti dengerin kok."ucap duri sambil memeluk kakak nya itu agar ia merasa lebih baik.

Seperti duri,kakak nya menangis saat ada yang memeluk nya,duri tak apa baju nya basah karena air mata kakak nya yang deras.

"Sebenarnya kakak takut kamu dan sori bernasib sama seperti sopan...."ucap rimba lirih,ia sangat tak ingin kehilangan anggota keluarga nya,apalagi yang paling ia sayang.

"Kakak mikir apa sih?,udah ah jangan aneh-aneh,ayo masuk aja ke villa,kita pulang dulu ya?,ini gerimis soalnya nanti kakak demam loh."ucap duri yang mengajak kakak nya kembali.

Rimba pun bangun dari posisi duduk nya tadi dengan sedikit senyum tipis terukir di bibir nya,walau masih sedih,ia merasa lega karna ada sang adik yang selalu ada saat ia terpuruk.

"Kami kembali."ucap duri menggandeng tangan rimba masuk ke dalam villa.

"Duri,dari mana aja lo?,gw kira lo ilang."ucap solar yang panik,ia takut sahabat nya itu ilang,dan duri tak bisa berenang,jadi membuat solar khawatir tadi.