Tapops Academy(End)

chapter 12.{geprek}

Selamat membaca 😘❤️
.
.
.
"Liung,kita mau kemana nih,capek tau gw jalan terus."ucap rimba yang kecapean karena terus berjalan mencari teman-teman nya yang lain.

"Sabar dong,kan kita lagi cari yang lain,lagian kita juga harus waspada."jawab beliung yang terus berjalan sambil membawa senter.

Kondisi akademi cukup mengerikan bisa dibilang,beberapa lorong banyak mayat yang berserakan,bahkan lantai sudah penuh darah,mereka semua adalah korban-korban yang tak sempat melarikan diri,ditambah malam yang dingin dan sunyi dan lampu yang mati membuat suasana semakin menyeramkan.

"Ughh,gw paling gak suka sama bau darah anjir."Ucap rimba yang menutup hidung nya karena tak tahan dengan aroma anyir darah yang cukup menyengat.

"Ya mau gimana lagi,kan ada bencana,tau gini gw juga mau pulang aja."ucap beliung yang membalas perkataan rimba.

"Iya juga ya,eh btw,nih kita udah mentok nih,mau lanjut ke lantai 3?."tanya rimba kepada beliung.

"Yaudah,ayok."ajak beliung ke rimba.

Saat mereka menaiki tangga,rimba merasa jika di sana tak aman,tetapi rimba menepis perasaan nya itu,rimba mengaggap kalau itu hanyalah perasaan nya saja.

"Btw gimana kabar ibu lo,sehat gak?."tanya rimba ke Beliung.

"Oh,ya Alhamdulillah sehat,tapi masih belum sadar."ucap beliung yang tersenyum hambar.

"Eh?,ganggu kamu ya?,maaf ya,aku gak tau itu bikin kamu sakit hati(⁠'⁠;⁠︵⁠;⁠'⁠)."ucap rimba yang menyesal karena menanyai hal tersebut.

"Gak apa-apa,gw tau kok lo cuma nanya."jawab beliung sambil tersenyum.
.
.
.
Orang tua beliung,sopan,dan taufan sebenarnya berbeda,ibu sopan dan adalah istri ke 2 dari ayah mereka,dan beliung dan taufan adalah anak dari ibu nya yang ke satu.

Mereka berdua cerai,karena sang ayah yang selingkuh dengan ibu dan sopan,alasan nya adalah karena ibu beliung yang sudah sakit-sakitan,bahkan ayah nya mengaggap kalau istri nya itu sebentar lagi akan mati dan ia tak peduli.

"LO EMANG AYAH PALING BANGSAT."ucap beliung yang bertengkar hebat dengan ayah nya.

"SIAPA JUGA YANG MAU SAMA CEWEK TUA ITU?,MANA BENTAR LAGI MATI,MAMPUS DAH TUH CEWEK MATI."Ucap sang ayah yang sangat emosi dengan beliung.

"OH JADI LO CUMA SUKA IBU KARNA DIA CANTIK?,HAHA EMANG BRENGSEK YA LO?,DASAR BAPAK BEGO."ucap beliung yang emosi juga.

"APA LO BILANG ANAK SIALAN?!."ayah nya pun memukul beliung dengan pukulan bertubi-tubi hingga membuat beliung terluka.

"MAS UDAH MAS!,BERHENTI MAS!!."Ucap ibu beliung yang menarik suaminya itu.

Taufan kecil yang saat itu berumur 7 tahun hanya bisa menangis karena tak bisa melakukan apapun saat itu.

"HUWAAA KAK LIUNG..."Tangis taufan yang hanya bisa melihat dari ujung.

Sang ayah yang emosi pun akhirnya melepaskan pukulan nya itu dari beliung.

"Capek gw sama kalian,mending pergi gw sama keluarga kedua gw."ucap sang ayah yang pergi meniggalkan beliung,taufan,dan istri nya.

Dengan santai nya,sang istri kedua itu pun datang menghampiri ayah mereka dan menggandeng tangan nya.seakan tak terjadi apapun.

Tetapi berbeda dengan sopan,ia terkejut dan segera membantu beliung agar ia bisa segera diobati,walau sopan anak dari hubungan gelap ayah nya dan istri ke dua itu,sopan sangat baik kepada beliung dan taufan,dan oleh sebab itu juga,berkat sopan,taufan dan beliung bisa dirawat oleh ayah dan ibu kedua mereka.

Sedangkan ibu beliung pergi sendiri,dan ternyata ibu mereka dirawat di rumah sakit karena tumor otak,karena itu,kadang Taufan dan beliung sering menjaga sang ibunda.
.
.
.
"Lo gak apa-apa liung?."tanya rimba yang heran melihat beliung yang sedari tadi melamun.