Teddy menatap Draco dan Hermione cemberut. Bocah laki-laki yang berusia enam tahun itu memakan sarapannya dengan wajah tidak senang.
Kemarin dia sudah bilang pada Grandma dan Grandaunt–nya bahwa dia akan bermain dengan Draco dan Hermione. Karena memang keduanya sudah berjanji untuk hal itu.
"Uncle Draco dan Auntie Mione harus pergi pagi ini, Teddy. Mereka akan kembali siang. Kau bisa bermain dengan mereka saat itu," ucap Andromeda pada Teddy yang tidak berucap apa pun sejak tadi.
Padahal biasanya sarapan pagi mereka diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan atau celotehan Teddy yang menghibur dan lucu. Dan sekarang karena paman dan bibinya—Teddy selalu berharap Hermione benar-benar menjadi bibinya—mengingkari janji mereka untuk bermain dengannya.
"Atau begini saja, Grandaunt dengar Victoire kecil yang manis itu sedang berkunjung ke Burrow. Bagaimana kalau kita bertiga pergi ke sana sementara Uncle Draco dan Auntie Mione pergi dulu, baru setelah itu mereka bergabung dengan kita di sana?" Narcissa ikut mencoba membujuk Teddy.
Teddy pada akhirnya mengangkat kepalanya dan menatap Narcissa dengan matanya yang sudah berkaca-kaca. "Bagaimana kalau mereka berdua ikut saja dengan kita ke rumahnya Ginny?"
Narcissa dan Andromeda saling memandang, lalu menatap dua pelaku yang sejak tadi tidak bisa mengatakan apa pun itu.
Hermione menekan kedua bibirnya menjadi garis tipis. Dia menurunkan tangan kanannya nya ke bawah meja dan memukul tangan kiri Draco yang kali ini duduk di sebelahnya.
"Kalau begitu, begini saja. Kita bertiga main saja ke London Muggle hari ini. Bagaimana, Little Lion?" Mata Teddy langsung berbinar-binar menatap Hermione. Ekspresinya langsung berubah senang.
"Mau!" Teddy menjawab dengan sangat bersemangat.
Draco tersenyum melihat Teddy yang kembali cerah. "Tidak masalah, kan, bibi?" Dia beralih pada bibinya yang duduk di seberang meja bersama Teddy.
Andromeda tentu saja mengangguk memberikan persetujuan. "Tentu tidak masalah. Tapi apa tidak mengganggu pekerjaan kalian?"
Draco langsung menggeleng meyakinkan. "Ini hanya sebuah kunjungan biasa. Teddy tidak akan mengganggu, bibi."
"Oh, tapi itu berarti kau tidak akan bisa bertemu dengan Victoire, Teddy," sambung Draco menggoda keponakannya.
Namun rupanya Teddy tidak peduli kalau dia tidak bertemu dengan anak dari Billy dan Fleur Weasley itu hari ini. "Tidak masalah, selagi aku pergi bermain dengan Uncle dan Auntie."
Keempat penyihir dewasa di ruang sarapan itu langsung menertawakan tingkah lucu Teddy.
Ketiganya berangkat setelah sarapan, sedangkan Narcissa dan Andromeda seperti biasa pergi ke Burrow. Karena membawa Teddy, mereka memilih untuk tidak berapparate. Jadi, mereka menggunakan jaringan floo ke Leaky Cauldron.
Hermione keluar pertama dari perapian pub itu, disusul dengan Draco yang menggendong Teddy.
Semua orang yang kebetulan menyaksikan kedatangan ketiga orang itu, benar-benar tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka. Mereka sempat kebingungan dan salah mengira untuk sesaat.
Namun Draco dan Hermione tidak ambil pusing. Draco menurunkan Teddy dan ketiganya berjalan keluar ke pintu Leaky Cauldron yang menuju London Muggle.
Mereka bertiga kemudian berjalan menyusuri jalanan kota London Muggle yang ramai. Setiap Muggle yang melewati mereka tersenyum penuh arti pada mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Darkness Comes Back (Dramione)
Fanfic⚠️Mature Content ⚠️ Trigger Warning: Strong abusive language, Violence, Death, Abduction, Murder . Mereka yang bermusuhan sudah berteman. Semuanya kembali membaik setelah perang. Tapi sialnya, sesuatu terjadi dan tiba-tiba 'penglihatan' itu datang. ...