Keramaian di gedung Kementerian Sihir Inggris bukan suatu hal yang aneh. Semua orang harus terbiasa berjalan bertabrakan dengan orang lain, berada di satu lift yang sesak, dan tentu saja segala macam kekacauan yang mungkin bisa terjadi di gedung dengan total lantai sebanyak sepuluh lantai itu. Dan hal ini sudah dianggap sangat biasa oleh seorang Hermione Granger. Dengan heels hitam dan jubah kerja yang berwarna dark forest, serta rambutnya yang digulung menjadi sanggul rapi. Wanita itu dengan anggun dan dagu yang sedikit terangkat berjalan membelah kerumunan pegawai Kementerian di Atrium gedung Kementerian Sihir Inggris.
Beberapa orang yang sempat melihat Hermione memberikan anggukan hormat, serta sapaan dan bahkan ada yang tersenyum ambil mengangguk sopan padanya. Dengan lihai wanita itu memasuki lift yang dipenuhi oleh beberapa penyihir dengan setumpuk perkamen dan beberapa memo yang beterbangan.
'Lantai dua: Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir'
Begitu suara itu terdengar, lift berhenti dan ketika pintu lift terbuka. Hermione langsung bergegas menuju kantornya. Beberapa penyihir yang dilewatinya menyapa dan memberi anggukan hormat padanya. Sebenarnya hal itu sangat lumrah mengingat jabatannya sekarang. Memang umurnya masih sangat muda, namun ia telah menjadi seorang penyidik senior, sekaligus Wakil Kepala Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir.
Kecerdasannya membuat mereka yang lebih tua dibandingkannya sangat menghormati gadis itu. Namun jabatan itu hanyalah sebuah sebutan belaka, faktanya dibandingkan wanita itu duduk manis dibalik mejanya. Hermione lebih sering terjun lapangan, bahkan bergabung dengan para Auror, mengingat tugasnya yang lain yaitu Penyidik Senior. Bahkan menurut sahabatnya, Ronald Weasley, kenapa sekalian saja Hermione menjadi Auror daripada menjadi Penyidik Senior yang memiliki jabatan sebagai Wakil Kepala Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir. Karena dibandingkan penyidik lainnya, dialah yang paling banyak melakukan tugas lapangan bersama para Auror.
Sebenarnya posisi penyidik baru dibuat setelah Kingsley Shacklebolt naik sebagai Menteri Sihir. Sub divisi Penyelidikan Sihir dibentuk di bawah Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir, memisahkan tugasnya dari serangkaian tugas Auror. Setelah pindah dari Departemen Pengaturan dan Pengendalian Makhluk Gaib, Hermione langsung mendapatkan posisi Penyidik Senior yang menjabat sebagai Kepala Penyidik. Dia kemudian tetap menjadi Penyidik Senior saat sudah menjadi Wakil Kepala Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir. Posisi rangkap yang mau tidak mau dia terima, karena Kingsley mengatakan bahwa Hermione bertugas dengan terlalu bagus sebagai Penyidik Senior. Namun rupanya merupakan kesalahan terbesarnya, dia menderita karena hal tersebut.
Hermione kini sudah berada di depan pintu ruangannya. Namun belum lagi penyihir itu menyentuh tangan pintunya, sebuah suara membuatnya berbalik arah. "Granger, pagi sekali kau datang." Seorang pria muncul dengan wajah datar padanya. Pria berambut pirang platina yang memiliki kulit pucat itu langsung membuat Hermione memutar matanya dengan kesal. "Sindiran yang bagus, Malfoy. Aku susah tidur semalam dan membuatku bangun agak—" Pria itu segera memotong ucapannya. "Maaf, tapi aku tidak bertanya alasannya, Miss Granger." Hermione segera membelalakkan matanya dengan teramat jengkel pada pria itu. Dia tahu dia terlambat, tapi dia benar-benar tidak ingin diajak ribut oleh pria itu di Senin pagi seperti ini.
"Persetan denganmu, Malfoy! Sekarang cepat katakan apa alasanmu mengganggu pagiku ini!" Hermione berseru sebal sambil membuka pintu ruangannya dengan agak emosi. Wanita itu langsung melepmpar tas tangannya ke meja dan duduk di kursi kerjanya sambil bersedekap dengan wajah kesal. Sedangkan Draco yang mengikuti Hermione masuk—segera menutup pintu. Dia mengambil tempat di kursi yang berada di seberang meja kerja atasannya itu. Pria itu mengeluarkan tongkat sihirnya untuk memasang mantra Muffliato—aturan tidak tertulis di antara mereka berempat jika harus membicarakan hal penting di kantor atau tempat umum. "Ini mengenai laporan Auror yang pergi memeriksa ke Mansion Calthorpe. Sama seperti kita berdua Sabtu kemarin, mereka juga tidak menemukan apa pun di sekitar sana. Namun mereka menemukan sesuatu di kamar tidur Louis Calthorpe." Draco Malfoy mengeluarkan gulungan perkamen dan sebuah buku tua bersampul hitam, dia meletakkannya di atas meja kerja Hermione. Hermione langsung melototi Draco—sekali lihat pun dia tahu kalau buku itu adalah buku ilmu hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Darkness Comes Back (Dramione)
Fanfiction⚠️Mature Content ⚠️ Trigger Warning: Strong abusive language, Violence, Death, Abduction, Murder . Mereka yang bermusuhan sudah berteman. Semuanya kembali membaik setelah perang. Tapi sialnya, sesuatu terjadi dan tiba-tiba 'penglihatan' itu datang. ...