1

2 0 0
                                    

Well, hope you guys like it❤

Kita bagian dari kisah cinta
Yang kubaca setiap hari meski akhir ceritanya tetap sama

Kita bagian dari panggilan hati
Yang kupaksa jatuh, meski tau kamu perlahan menjauh

—seseorang disuatu tempat

☆☆☆

Untuk kesekian kali, hembusan napas berat Hanin terdengar. Halte depan sekolah yang sepi, ditemani tetesan hujan membuat suasananya tampak mendukung sekali untuk menumpahkan kesedihan.

Yang sayangnya, tak cukup bagi Hanin.

"Orang gue gak sedih," Hanin mendengus. List musik diponselnya sudah terputar separuh.

Galau semua. Maklum, playlist 2023.
Hanin kembali memeriksa aplikasi pesan.

Kanzi Arashi

Zi?

Belum terbaca padahal sudah centang dua. Dia menghela napas berat. Hujan sudah dua kali sempat mereda, namun dia masih belum bisa pulang. Tidak ada transportasi yang terlihat, juga tidak ada tanda-tanda siswa tersisa disekolah. Beberapa kali memastikan pak satpam penjaga pintu masih ada, Hanin menghela napas lega karna ternyata laki-laki paruh baya itu tampak terlelap.

"Jalan kaki, nih?" Hanin menggaruk pipi chubbynya sejenak.

Meski dia berasal dari keluarga berada, orangtuanya tidak pernah menyediakan supir pribadi apalagi jasa antar jemput. Hanin beserta kakaknya diajarkan mandiri sejak bangku SMA.

Hanin menunduk. Ada getaran ditangannya menandakan pesan baru masuk.

Kanzi Arashi

Apa Nin?

Udah pulang, ya?

Udah. Knp?

Gk papa, gk jadi

Ngomong nggk?

Gk jadi kanziiiiii

Beneran gk ada apa-apa nih?

Jemari Hanin terdiam sejenak. Menimbang apakah dia harus meminta bantuan Kanzi untuk kesekian kali.

Zi?

Butuh dua menit untuk Kanzi merespon.

Ya?

Bisa tolong jemput ke sekolah nggak?
Kalo gk bisa gk papa kok
Jangan maksain

Eh, lo serius belum pulang?
Hujan gini lho, Nin
Skrg dimana?

Masih di skul:)

Astagfirullah, ya udh tungguin gw
Otw

Inilah kenapa Kanzi begitu berarti untuk Hanin. Cowok itu bukan sekedar cinta pertama atau sejenisnya, Kanzi lebih dari segala yang pernah orang-orang pikirkan tentang cinta.

Hanin menatap langit. Mendung sudah berkurang namun air berkah itu masih tumpah.

Gini ya rasanya diperhatikan oleh orang yang kita suka?

Ditolak satu minggu lalu gak ngaruh, wir. Kanzi masih perhatian, hubungan mereka masih terlalu baik.

Setidaknya, sebelum pesan susulan dari Kanzi datang.

MHS Series #1: Just Feel ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang