Dragon and Slime A chaotic adventure

Menyelamatkan anak-anak

RIMURU POV

Sudah dua bulan berlalu, sejak aku menjadi guru di Inggrassia. Sejujurnya, murid Shizu-san adalah pembuat onar, bahkan aku masih ingat Kenya berniat menebasku dengan pedang, miliknya tepat saat aku memasuki kelas.

Aku sibuk mencari informasi tentang keberadaan roh, di perpustakaan nasional Inggrassia tapi aku tidak menemukan petunjuk apapun.

Setelah mendapat saran dari Treyni, hanya Roh besar setara dengan Ifrit yang bisa mengendalikan energi yang mengamuk dalam diri anak-anak. Tapi mereka sangatlah langka, dan aku juga tidak bisa meminta para Dryad untuk berkorban memberikan roh milik mereka.

Sekarang aku sedang piknik bersama anak-anak, sedikit jauh dari tembok ibukota. Aku mengadakan sesi pertarungan ringan untuk mencoba apakah energi mereka akan bisa berkurang, tapi itu semua gagal.

" Sensei terlalu kuat."

" Benar, setidaknya tahan kekuatanmu saat melawan seorang gadis!!"

" Itu curang!! Bertarunglah dengan adil!!"

Ketiga muridku Gale, Alice, Kenya mengeluh tentang hal kecil.

" Wahahahaha!!! Masih 100 tahun untuk kalian bermimpi mengalahkanku!!!"

Kelima muridku bergumam hal-hal buruk tentangku dengan suara kecil, tapi dengan magic sense mudah bagiku mendengarnya.

Setelah memenangkan pertandingan, aku memberikan mereka masing-masing Manga dari dunia asalku untuk menenangkan mereka.

Tiba-tiba aku merasakan kehadiran yang cukup kuat. Dan saat aku melihat ke langit, aku melihat naga hitam keunguan. Yang terbang dengan bebas.

Apa itu?

<<Jawab. Individu diidentifikasi sebagai ArchSky Dragon. Spesies yang gagal berevolusi, menjadi ArchWind Dragon. Kelas ancaman, Special A.>>

Ini buruk. Jika makhluk itu, menyerang kota maka korban yang ditimbulkan akan ada diluar dugaan.

Menyadari, aku akan pergi untuk menghadapinya kelima muridku serentak menggenggam lengan bajuku.

" Sensei!!! Jangan berpikir untuk pergi!!!"

"Benar! Sensei memang kuat, tapi tidak mungkin melawan naga itu!!"

" Apa kau akan melanggar janjimu, dengan meninggalkan kami secepat ini!!"

" Sensei!!!! Mari kita berlindung!!!"

" Sensei, kumohon jangan pergi!!!"

Melihat kekhawatiran mereka, aku mengelus kepala mereka agar mereka tenang.

" Tenang. Aku tidak akan bertarung, jika aku tidak punya peluang." Aku mengeluarkan topeng Shizu-san dari perutku " Akan ku pinjamkan ini, jadi tenanglah."

Setelah menenangkan, anak-anak aku membuka sayap ku lebar-lebar. Dan mulai menuju naga itu. Rangga, ingin menggantikan aku melawannya, tapi aku tidak bisa membiarkan kesempatanku untuk pamer di depan muridku hilang.

Kalau dipikir lagi, jika aku datang dengan wujud ini akan ada banyak masalah di masa depan.

Aku memfokuskan diriku dan mengubah bentuk mimikri menjadi bentuk dewasa. Setelah aku, berpikir ini cukup maka sudah waktunya menyelamatkan ibukota.

POV INGGRASSIA Gate

Serangan naga yang mengamuk, meluluhlantakkan, apapun yang ada di depannya. Berbagai prajurit diatas tembok ibukota, menembakkan anak panah, dan sihir tapi itu tidak berpengaruh sama sekali.

Hanya dengan satu serangan dari naga tersebut, seluruh bagian gerbang depan yang merupakan simbol Inggrassia hancur.

Beberapa orang yang berbaris diluar sebelumnya, dan menunggu izin untuk memasuki kota juga terkena serangan.