Kekuatan Raja iblis Rimuru

152 10 0
                                    

POV PIHAK KETIGA

Melihat Guy Crimson berdiri dari kursinya membuat sebagian orang terkejut. Bagi orang-orang yang hidup di zaman kuno, keberadaannya sama sekali tidak bisa diganggu gugat. Bahkan namanya, masih diingat dan ditakuti sehingga, siapapun tidak berani menyebut namanya secara sembarangan hingga saat ini.

Primordial merah Rouge, hidup sebagai yang terkuat di neraka. Sejak awal kelahirannya dia tidak sedikitpun, meragukan kekuasaannya. Bahkan sesama Primordial tidak lebih dari pelayan dimatanya.

Saat leluhur manusia tinggi, memanggilnya, dia memusnahkan bangsa musuh dan bangsa manusia tinggi, hanya dalam satu malam.

Kebangkitan Raja iblis pertama dan terkuat, di zaman kuno. Bahkan setelah kebangkitannya Guy, masih mencoba untuk menjadi lebih kuat.

Pasukan raksasa, yang dikatakan tidak terkalahkan berhasil ditundukkan oleh dirinya sendiri. Monster kuat, yang bisa menghancurkan benua, binasa satu persatu dihadapannya.

Di sekian banyak petualangannya, Guy mulai menikmati apa yang diciptakan oleh manusia, sehingga dia memutuskan untuk melindungi mereka dari kehancuran.

Hingga dia bertemu dengan naga sejati pertama, yang menciptakan dunia ini.

Harga dirinya dihancurkan, oleh kekuatan yang tidak bisa ia pahami.

Karena harga dirinya, dia menolak melayani siapapun, tetapi Guy menerima tugas yang diberikan sebagai mediator.

Itu adalah simbol kekalahannya, dihadapan sang pencipta, tetapi juga merupakan simbol kebanggaannya karena pernah bertarung dengannya.

Tepat setelah puluhan tahun sejak terakhir kali, Guy bertarung dengan Veldanava, makhluk yang mendambakan kehancuran tiba.

Keberadaan yang keji, dan tidak memiliki kecerdasan. Kekuatan penghancur yang bisa, menghancurkan bintang hanya dengan menginginkannya.

Dan saat ini, kekuatan yang mirip dengan yang dia rasakan di masa lalu telah muncul di hadapannya.

" Aku, tidak menyangka seseorang seperti Clayman, bisa membuatku bernostalgia akan masa lalu."

Guy, tidak membenci Ivaraj, dan juga Clayman. Di matanya, Ivaraj adalah lawan yang pantas tetapi keputusannya untuk melarikan diri di tengah pertarungan membuat rasa hormatnya turun.

Sedangkan Clayman, hanyalah Raja iblis pemula yang selalu membanggakan kekuatannya terhadap yang lemah. Dirinya tidak memiliki dorongan untuk berkembang, dan selalu memandang rendah orang lain.

Sejujurnya Guy telah kehilangan minat terhadapnya, sejak lama. Dan tidak masalah siapapun yang mengambil tempatnya, karena Clayman hanyalah pion yang bisa diganti di matanya.

" Kau yakin baik-baik saja? Makhluk itu dibuat untuk membunuhmu."

Mendengar ini Guy merasa ingin tertawa dengan bebas, tetapi pilihan kritisnya akan kemampuan, untuk menanamkan kekuatan Ivaraj adalah, hal yang harus dia cari tau sendiri.

" Setidaknya katakan itu, saat kau memakai tubuhmu sendiri."

ARLES POV

" Setidaknya katakan itu, saat kau memakai tubuhmu sendiri."

Mengapa Guy mengatakan itu? Apa tubuh itu juga boneka, sama seperti sebelumnya?

<<Afirmatif. Tidak ada jiwa yang, terdeteksi di dalamnya. Tetapi inti reaktor khusus, yang mengandung perintah ada di dalamnya, dan menyerupai kesadaran nukleus.>>

Kau pasti bercanda denganku. Membuat inti jiwa buatan, yang mirip dengan jiwa yang sesungguhnya, adalah hal yang keterlaluan.

Tapi jika itu benar, bukankah orang itu tidak sekuat yang asli?

Dragon and Slime A chaotic adventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang