Akhir Perjamuan

242 17 3
                                    

ARLES POV

Walpurgis telah dimulai, dan itu dibuka dengan pidato Raja iblis Frey tentang diriku yang muncul dengan mengganggu keseimbangan dunia, karena mengganggu tatanan kekuatan nasional. Beserta pembenaran Carrion tentang diriku, yang merebut haknya dengan menciptakan pemberontakan dan menuntut semua haknya dikembalikan.

" Bahkan jika kau meminta takhtamu kembali itu tidak mungkin. Dikarenakan mayoritas rakyatmu yang memilihku, untuk menjadi pemimpin mereka, bahkan walau ada rakyatmu yang menolak mayoritas orang-orang hanya mengikuti orang yang mereka yakini."

" Siapa yang mengijinkanmu bicara? Tunjukkan rasa hormat, kau ada di hadapan Raja iblis yang berkuasa!!!" Raja iblis Clayman meninggikan suaranya ke arahku. Tapi tidak perlu bagiku untuk mengikuti aturan jika aku, tidak berada di organisasi tersebut. Dan aku juga tidak bisa bersikap rendah hati karena aku mewakili orang-orang ku.

" Aku, tidak ingin mendengar apapun dari orang yang memiliki kebodohan yang sama."

" Apa?"

" Kau tidak mengerti bukan? Jika anda mendapatkan dukungan rakyat, pengkhianat tidak dapat menghasut pendukung, maupun memulai pemberontakan. Disisi lain jika rakyatmu membencimu, tidak akan ada kekurangan pihak asing yang mau membantu mereka dalam kejatuhanmu. Dan sejujurnya caramu dengan Carrion tidak berbeda, yang satu mendorong dengan kekerasan dan yang lainnya menekan kebebasan rakyat."

" Kau. Katakan padaku, jika kami ingin memintamu secara paksa menyerahkan Yuurazania. Apa yang akan kau lakukan?" Guy Crimson membuka matanya dan menatapku dengan cermat. Tapi menurut pandangannya sejauh ini aku merasa dia tidak tertarik dengan konflik ini sejak awal, dan ketertarikannya ada pada apa yang akan aku katakan.

" Aku? Aku akan menyerahkannya tentu saja."

" Hah!! Pada akhirnya kau hanyalah Majin rendahan, yang tidak memiliki keberanian." Mengapa Clayman sebodoh ini untuk menilai kemampuan orang lain?

" Mengapa aku harus peduli? Lagipula dalam waktu singkat, itu akan kembali kepadaku lagi."

" Apa maksudmu?" Kali ini Carrion, menanyakan pertanyaan itu sambil melotot ke arahku.

" Setelah meminjam otoritas Raja iblis untuk merebut kembali negaramu, kau pasti akan dipandang rendah oleh pengikutmu sendiri. Bahkan jika dirimu mencapai puncak dengan bantuan pihak luar, jika dukungan yang kau terima hilang suatu saat itu sama dengan kehilangan segalanya." Aku berhenti sejenak sebelum menatap Carrion dengan tajam. " Ada pepatah di kampung halamanku 'Pemerintahan yang menindas lebih menakutkan dari harimau' orang-orang tidak bergerak berdasarkan moral dan etika. Jika negara mereka sendiri bermanfaat kepada mereka, maka mereka akan mempertahankannya dari ancaman asing. Tetapi sebaliknya jika itu tidak menguntungkan, mereka akan bekerja sama dengan pihak lain yang bisa bermanfaat bagi mereka."

Mendengar kata-kataku Carrion masih terlihat kebingungan. Sehingga Guy, memutuskan untuk ikut turun tangan " Singkatnya Carrion, apa yang ingin dia katakan adalah. Jika kau mendapatkan takhta dengan bantuan kami tidak mungkin bagi dirimu untuk memerintah seperti sebelumnya. Karena orang itu telah memberi mereka kebebasan, yang tidak pernah mereka dapatkan, dan jika itu hilang maka ketidakpuasan rakyat hanya akan semakin besar."

Seperti yang diharapkan dari Raja iblis kuno. Yang telah melalui beberapa hal, dia benar-benar tanggap.

" Apa? Bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Dengan kata lain bahkan jika aku mengalahkannya di masa depan itu akan sia-sia!?"

Lelucon apa itu? Mengalahkanku? Bahkan bodoh pun ada batasan.

" Apa kau pikir saat aku datang kesini aku sudah kalah? Maka akan kutunjukkan bahwa, hal itu tidaklah benar. Lagipula pada saat kau mencari masalah denganku, kekalahanmu telah ditentukan."

Dragon and Slime A chaotic adventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang