FREY POV
Aku datang untuk mengirimkan bantuan, dan membuktikan diri agar Raja iblis Arles menerima seluruhnya, penyerahan kekuasaan Fulbrosia, dan sebagai tambahan untuk membuktikan kami tunduk kepadanya, aku telah mempercayakan seluruh pasukan ku dibawah komandonya. Untungnya tidak ada satupun pasukanku, yang cukup bodoh untuk membuat keributan.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa negaraku sangat kekurangan sumber daya alam. Sehingga tingkat Swasembada kami, rendah.
Disisi lain, sumber daya alam besi, dan permata kami sangat melimpah yang mungkin bisa disambut baik sehingga, pembentukan pasukan dan mengamankan peralatan jauh lebih bisa dikelola.
Tapi dengan jatuhnya Carrion, tidak bisa dipungkiri bahwa kemungkinan salah satu mitra dagang kami hilang. Dan aku ingin mencegah hal itu.
Aku tidak ingin membuat rakyatku kelaparan, karena kehilangan pasokan impor yang bisa kami terima. Dan aku juga, tidak memiliki kekuatan untuk bernegoisasi dengan setara jika Arles menjadi musuhku.
Aku bisa saja, memanfaatkan Milim dan memperdayainya di meja perundingan tapi hal itu tidak mungkin dikarenakan salah satu peraturan Raja iblis, yang melarang kami terlibat dalam pemerintahan Raja iblis lain.
Saat ini, aku bersama Raja iblis Arles yang berdiri cukup jauh dari pasukan didepan kami. Tapi ketegangan di udara sangatlah padat, bahkan walau tidak ada fenomena sihir maupun fisika yang terjadi. Melihat Raja iblis Arles yang hanya berdiri melihat ke depan, membuatku berpikir 'Apa dia sedang bertatapan dengan seseorang?'.
" Maaf, Tuan Arles tapi pasukan musuh sepertinya mulai bergerak."
Ada keheningan dalam beberapa waktu, sebelum dia menjawab " Aku tau. Mungkin sudah waktunya kita mulai."
ARLES POV
Sejujurnya perasaan yang kurasakan sangatlah, tenang bahkan walau aku tau akan membunuh banyak orang.
Aku hanya ingin tau apakah ini akan memberikan keuntungan padaku, agar dapat menilai kekuatanku sendiri tanpa batas apapun? Alasan aku tidak bisa melakukan itu, saat melawan Guy adalah karena aku khawatir dia meniru kekuatanku.
Sehingga kami berdua cukup menahan diri, dan naluri ku mengatakan bahwa jika itu pertarungan hidup mati aku masih memiliki kemungkinan kalah melawannya.
" Frey, yang kau lakukan hanyalah menangkap seseorang yang bernama Mariabell Rosso." Kataku saat, aku memberikan foto Mariabell kepadanya.
Adramelech melaporkan bahwa Mariabell memiliki kemampuan mengendalikan ego orang lain. Dan mendengarkan laporannya bahwa, dia mengendalikan lebih dari 800 Otherwolder membuatku khawatir.
Liliana menyarankan aku, untuk menangkapnya hidup-hidup. Sepertinya dia ingin mencoba apakah, mungkin menulis ulang Mariabell secara penuh dengan Skill Ultimatenya. Sejujurnya aku cukup menentangnya, karena tidak ada jaminan itu berhasil.
Sejauh ini Liliana hanya menggunakan Soul Domination kepada, monster liar dan hewan tidak berakal lainnya. Mencobanya kepada manusia cukup membuatku merasa bersalah, tapi bagaimana Liliana yang seorang manusia tidak memiliki keberatan apapun?
Aku ingat dia mengatakan sesuatu tentang.
" Siapapun yang menentang keberadaan anda, adalah pendosa sehingga tidak perlu menganggap mereka sebagai manusia "
Itulah yang Liliana katakan padaku, saat aku keberatan atas sarannya untuk menangkap Mariabell.
Disisi lain Sheelin dan Harley berhasil membuat serum yang mempercepat pertumbuhan tubuh setelah mempelajari semua dokumen kuno yang diberikan Guy, dan mereka juga meminta kami untuk mengambil beberapa tawanan sebagai subjek tes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragon and Slime A chaotic adventure
De TodoDi waktu yang sama dan di tempat yang sama seorang remaja yang menikmati liburan musim panas mati oleh orang yang sama yang membunuh Mikami Satoru. Apa jadinya jika setelah kematian dia terlahir sebagai seorang naga? naga yang menginginkan kehidupan...