8. Cincin di Jari Manismu

364 44 7
                                    

Ketika kamu mencintai seseorang,cintai dia dengan sesederhana mungkin lalu sempurnakan dengan logika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika kamu mencintai seseorang,
cintai dia dengan sesederhana mungkin lalu sempurnakan dengan logika.

Dan landasi dengan cinta yang tulus,
Karna luka itu ada dari hati kita sendiri!

Kita akan mudah sakit hati,
ketika kita benar-benar pakai hati.

*Sialnya Aku menggunakan Seluruh Hatiku 💔

Lavignisa
190224
_________________
.
.
.
.
.
.
.
.

.......................................

Sontak semua orang memandang ke arah April yang hanya diam dan tertegun. Dia ambil cincin yang jatuh itu. Mengambilnya dari lantai seolah sedang memungut perasaannya yang sangat tidak karuan. Dia harus menunduk untuk itu merendahkan tubuhnya dan dengan lapang mengembalikan cincin itu pada yang lebih berhak.

Dipandangi sejenak cincin yang sedang dia pegang bersamaan dengan lirikan pandangan yang tertuju pada ibu jarinya. Ya! Ada satu cincin bertengger manis disana. Cincin pemberian Ana. Saat pertama kali mereka jadian.

Flashback on
Aprilia Wulan POV
~~

"Kamu gak apa-apa?", Aku berlutut dan segera membantunya bangun. Tapi dia malah menyingkirkan tanganku.

"Kakak belum jawab. Kak April beneran suka sama aku? Jawab kak!", bukannya menjawab pertanyaanku, kulihat wajahnya mulai menampakkan keseriusan.

Akhirnya aku mengangguk pelan. Dan mengakuinya. Entah kenapa aku sangat menghawatirkannya seperti ini.

"Kalau gitu, kita jadian aja yuk, kak!", dengan polosnya dia meminta jadian padaku seperti sedang mengajakku bermain kelereng . Sangat menggemaskan dan cara nembaknya yang absurd.

Lagi Aku membalasnya dengan senyuman. Senyuman yang merekah.

"Kakak senyum itu artinya iya! Beneran ya kak kita jadian? Yeaaaaayyy...!!!!", tadi murung sekarang bersorak, cepet sekali gadis ini merubah moodnya.

Aku mengangguk mengiyakan dengan raut wajah yang ceria. Aku sampai speechless bisa sejauh ini dengan gadis bar-bar ajaib yang baru saja perdana membuatku jealous.

"Yeay...Yeay...kita jadian!", Dia melambaikan lengan ditekuk dengan menggerakkan bahu kekanan dan kekiri. Sangat girang, dan itu sangat menggemaskan.

Aku sampai tersenyum lebar karena tingkah absurdnya.

"Mulai sekarang janji jadian, lho! Awas gak boleh bo'ong! Kalau bo'ong nanti pantat kak April kelap-kelip!", ancam dia. Ia terus meyakinkan hubungan absurd yang baru saja diresmikan secara tidak resmi.

Hasrat 2 | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang