10. Filosofi Ciuman

530 35 10
                                    

Terkadang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang...
Matematika kehidupan itu bukan mati satu tumbuh seribu,

Tapi seribu yang datang tak akan pernah bisa mengantikan satu yang pergi.

Lavignisa
210224
_________________
.
.
.
.
.
.
.
.

................................................

"Apa? Putri? Temen SMA kita? Kapan?", lagi-lagi April dan Fuji melontarkan pertanyaan yang sama.

Melly terbahak, "astaga, tumben kalian kompak banget?!", Melihat wajah April dan Fuji seolah ingin makan orang, Melly jeda meledek mereka berdua.

"Ok baik, gue jawab. Jadi gini......"

~~~

Melly mulai menceritakan awal mula perkara dia pertama kali ciuman dengan perempuan. Saat dia, April dan Fuji menghadiri pertandingan bola voly alumni SMA dan bernostalgia setelah acara selesai. Melly melihat gelagat Putri yang terus saja mencoba mendekati April kala itu (Episode Hasrat 1: Nostalgia SMA). Dia melihat dengan jelas bagaimana effort Putri untuk selalu nempel dengan April. Kemudian Melly teringat jika dulu saat SMA, putri pernah mengatakan cintanya pada April namun April enggan menanggapi dengan alasan tidak mendapatkan feel dengan Putri saat itu. April malah lebih memilih diam-diam mencintai Fuji yang jelas-jelas homophobia dan straight.

Beberapa hari setelah menghadiri cara nostalgia SMA, Melly kembali dipertemukan secara tidak sengaja dengan Putri saat menghadiri acara pernikahan saudara kekasihnya, Alex.

Ketika acara belum selesai Putri melihat Melly sedang bertengkar di luar ruangan hingga akhirnya Alex pergi meninggalkan Melly sendirian. Putri menghampiri Melly dan dia menjadi teman curhat dadakan saat itu. Putri yang saat itu sebagai wedding organizer bebas untuk meninggalkan acara yang sedang berjalan karena sudah ada bawahannya yang mengurus selama acara berjalan.

Dalam keadaan sedang perang dingin dengan Alex, Melly mulai intens bertemu dengan Putri disela-sela kesibukan kerjaan mereka. Sampai pada akhirnya obrolan mereka berhenti saat Melly mempertanyakan apa yang Putri suka dari April sehingga putri dengan beraninya ketika SMA menyatakan cintanya pada April.

"Gue belok, Mel. Dan otomatis perasaan itu hadir saat gue melihat bawaan Lia yang cool dan kalem saat itu. Keren deh, itu alasannya. Dan yang terpenting gue jatuh cinta padanya karena dia cerdas. Pertama kali dalam sejarah SMA Taruna saat itu, ketua OSIS nya itu perempuan dan dia Aprillia Wulan. Tiap dia ngomong saat dia mimpin rapat OSIS bawaannya tuh enak aja gitu dilihat dan gue-"

"Dan Lo saat itu mencintai Lia dengan hati, iyakan?", Melly memotong pembicaraan Putri. Putri tersenyum mengangguk. Sebuah cinta monyet yang bertolak belakang dengan perasaannya kala itu. Karena April menolak secara halus.

Hasrat 2 | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang