12 | like a real date

4.7K 624 124
                                    

Samudera

Bali hampir menjadi wedding destination semua orang. Banyak kalangan artis maupun para elite yang menyelenggarakan pernikahan mereka di Bali karena keindahan dan keromantisan pulau tersebut. Membuat gue jadi tergelitik oleh rasa penasaran; pernikahan seperti apa yang Raline impikan?

One of the mysterious sides of Raline is that she never shares her perspectives on marriage. Bahkan saat dia menjalani hubungan yang cukup serius dengan Andrew—gue nggak pernah mendengar kata 'menikah' atau 'pernikahan' dari bibir Raline. Padahal mereka berpacaran cukup lama dan kedua belah pihak keluarga sudah sangat merestui. Entah dia memang belum seyakin itu tentang idea menikah dengan Andrew, atau memang Raline nggak pernah berpikir untuk ... menikah?

Jika ditanya apakah gue ada pemikiran untuk menikah? Absolutely. Gue bahkan berencana untuk menikah muda. Namun, yeah, menikah nggak segampang itu. Banyak yang harus dipertimbangkan serta keyakinan pun harus matang. Sementara ketika menjalin hubungan dengan mantan terakhir gue—kami belum memiliki hal tersebut.

Mungkin terdengar konyol, tapi gue sudah memiliki kayakinan itu pada Raline. Kalian pasti berpikir gue cuma terbawa perasaan karena cinta gue belum dibalas. Seperti kebanyakkan laki-laki yang menggebu-gebu soal perasaannya sampai menyatakan dan menjanjikan sesuatu yang belum tentu bisa mereka tepati demi mendapatkan hati sang pujaan.

Sometimes, laki-laki memang begitu. Jordan sering kali overreaction setiap kali berkenalan dengan cewek baru dan mengucapkan banyak puisi cinta buat mendeskripsikan cewek tersebut di depan gue. Beberapa bulan kemudian, perasaan excited itu berkurang dan menghilang perlahan-lahan lalu Jordan akan bilang dia lost feeling sama cewek itu.

Tapi perasaan gue sama Raline bukan sesuatu yang terburu-buru. Tiga tahun gue memelihara dan menjaga perasaan ini. Gue memperlakukannya dengan begitu hati-hati. Nggak ada yang terburu-buru atau menggebu-gebu. Kami telah berbaur cukup lama untuk menyadari kami punya banyak kecocokkan. Gue pun telah menelaah perasaan gue buat yakin gue memang menyayangi Raline lebih dari seorang kakak perempuan.

Gue mencintainya.

Gue nggak bisa menjanjikan akan selalu membahagiakan Raline setelah menikah dengan gue. Namun gue berjanji akan mencintainya dengan sepenuh hati, memperlakukannya sebaik mungkin, dan penuh perasaan kasih sayang yang selama ini belum pernah gue lakukan pada siapa pun.

Ah, elo, Sam. Pagi-pagi udah sok janji-janji manis aja kayak Raline bakal mau menikah sama lo. Padahal diterima jadi pacarnya aja belum tentu. But I can't help it. Mengingat tujuan kami ke Bali membuat gue jadi memikirkan hal-hal berbau pernikahan. Apalagi seseorang yang ingin gue nikahi itu berada di samping gue.

"Kamu lapar nggak, Iel?" Raline memasang kacamatanya begitu kami memasuki mobil yang sudah terparkir di halaman vilanya. "Aku lupa minta Mbak Tin masak buat kita. Enaknya makan dimana, ya?"

"Warung Bu Mi gimana?" gue meletakkan ponsel di holder lalu menyalakan mobil di saat Raline memasang seatbelt-nya. "Nggak terlalu jauh dari sini."

Raline manggut-manggut. "Boleh deh," dia menaikkan kacamatanya yang melorot kemudian tersenyum lebar pada gue. "Yuk, berangkaaaaaat!"

Kami nggak datang ke pemberkatan pernikahan Andrew dan hanya menghadiri resepsinya yang akan diadakan malam nanti pukul tujuh. Sehingga gue dan Raline masih sempat buat mem-Bali sebentar berdua aja. Ya, berdua aja. Oh, jangan tertawakan senyum silly yang tersungging di bibir gue sekarang. Mohon maklumkan kebahagiaan gue yang bisa menghabiskan waktu bersama Raline. Dan betapa banyaknya peluang buat gue menarik perhatiannya.

Raline tampak cantik hari ini. Ya, ya, ya, dia tampak cantik setiap harinya. Namun melihatnya yang mengenakan hotpants membuat gue sempat membasahi bibir ketika memperhatikan paha mulusnya—I know, gue harus berhenti berpikiran nakal—but how can I when she looks hotter than ever. Ditambah lagi crop top hitam yang melekat pas di tubuhnya—okay, stop it, Samudera. Lo harus menyetir dengan tenang dan fokus. Keselamatan Raline sangat penting dan harus lo utamakan.

Closer Than ThisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang