ENAM

7.6K 562 6
                                    

"Hai kath" Olivia melambaikan tangannya didepan Katherine dan duduk di depan mejanya, saat ini kelas sudah hampir kosong guru sudah keluar dan murid sedang istirahat.

"Halo oliv" Balas Katherine.

"Mau istirahat bersama tidak?" Tanya olivia.

"Hm boleh" Katherine pun mengiyakan ajakan olivia, seperti nya tidak buruk menerima ajakannya karena Katherine pun tidak punya teman.

"Ku pikir kau tidak akan menerima ajakan ku".

Saat ini Katherine dan olivia sedang berjalan menuju cafetaria, jangan heran namanya juga sekolah elit jadi kantinnya pun elit seperti dunia nyata wkwk.

" Kenapa? " Katherine balik bertanya melirik olivia yang ada disampingnya.

"Yah, kau seperti anti sekali dengan manusia bahkan saat ada yang bertanya nama mu pun kau hanya diam tak merespon, teman-teman sekelas mengira kau bisu tapi ternyata memang kau orangnya anti sosial hha". Olivia bercerita dengan tawa hambar di akhir.

" Tapi tadi pagi kau berbeda sekali aura mu juga beda". Olivia memelankan kakinya dan melirik Katherine yang ada disampingnya seperti ingin mendengar kan jawaban Katherine.

"Aku hilang ingatan dan aku ingin mengubah kebiasaan ku yang dulu, dan menghargai apa yang ada di sekitarku, apakah aneh?". Sahut Katherine dan bertanya di ujung kalimat.

"Tidak, aku suka kau yang sekarang ayo mulai sekarang kita berteman aku juga tidak punya teman"

"Hm tidak buruk juga berteman dengan mu nona olivia"

"Baiklah nona Katherine yang terhomat". Dan detik selanjutnya keduanya tertawa karena merasa aneh dengan ucapannya barusan.

∆∆∆

"Kenapa kau selalu memakai selendang? Padahal kau cantik dan akan lebih menonjol kalau tak pakai, Aretha dan Aurora saja kalah cantiknya denganmu" Olivia bertanya dengan mengerutkan keningnya.

"Justru itu aku tak mau terlihat menonjol dan sombong, nanti banyak yang membenci ku" Balas Katherine dan olivia pun hanya mengangguk saja tak ingin Memperpanjang.

"Padahal mah aku malas dan tak ingin terlihat oleh tokoh novel bisa gawat kalau mereka iri dengan kecantikan ku secara aku ini cantik sekali bagai bidadari, aku ingin hidup damai tentram dan sejahtera menikmati keindahan negeri ini" Batin Katherine percaya diri.

"Oliv" Suara Katherine terdengar.

"Ya kath?" Olivia menyahut.

"Aku boleh nambah makan lagi gak ya hhe" Katherine bertanya seraya Memperlihatkan giginya yang putih macam iklan pepsodent.

"Masih lapar nih porsinya dikit banget" Lanjut Katherine lalu mengelus perutnya dengan wajah ditekuk.

Olivia yang mendengarnya pun mengerjapkan matanya dan membuka mulut nya cengo detik berikutnya olivia tertawa.

"Hahahaha itu sudah banyak tau, kau saja yang makannya banyak" Olivia langsung berhenti tertawa saat dirasa semua orang memperhatikan dirinya dan Katherine.

"Ish kau si kan jadi noleh semua". Katherine menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

" Hhe iya maaf tadi kau mau apa? Mau nambah? Boleh kok sana ambil aja mau ku temani? " Tanya olivia mengalihkan pembicaraan karena tidak enak dengan Katherine.

KatherineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang