DELAPAN

7.4K 522 2
                                    

"Wah tak kusangka cepat sekali alur cerita akan berjalan" Katherine membaca sebuah surat dengan menggelengkan kepala spechless.

Pagi sekali Katherine mendapatkan sebuah surat dan itu dari ayahanda nya mengatakan jika adik tiri nya aretha akan bertunangan dengan pangeran kedua, dan acaranya akan berlangsung seminggu lagi. Sangat cepat!

Katherine bahkan belum mempersiapkan diri untuk menghadapi tokoh novel. Ia akan berusaha untuk menghindari tragedi itu. Ia tak mau dipermalukan aretha! Pokoknya harus jauh jauh dari aretha pikir Katherine.

"Aku harus tampil cantik dan paling memukau nih biar aretha panas dan tersaingi ckck"

"Oke besti mari kita mulai skincare an biar tambah glowing nih muka hhha" Katherine ketawa jahat dan berjalan menuju meja riasnya.

Katherine memoles makeup tipis natural dan pemerah bibir agar tak pucat dan juga menata rambutnya hanya di gelung model messy bun dan menyisakan anakan rambut ditambah poni tipis ala korea ia ingin tampil berbeda didunia fiksi ini! tapi justru terlihat lebih fresh dan memukau, sungguh definisi Katherine seorang dewii kematian. Kecantikan yang memikat mampu mendatangkan kematian itulah definisi yang sangat cocok untuk Katherine.

"Kenapa julia tak memberi kabar atau menemui ku yah ini sudah 3 hari" Katherine sedang memilih gaun yang akan dipakai hari ini tapi ia teringat tentang julia penjahit yang akan menjahit gaunnya.

"Hm mungkin nanti malam kali yah"

"Saat nya sekolah biar pinter" Kemudian ia mengambil buku dan alat tulis lalu memakai sepatu dan keluar dari kamar.

Sepanjang lorong asrama ia berpapasan dengan murid banyak sekali yang memperhatikan nya tapi Katherine heran kok semua pada menatapnya? Ia tahu kok ia cantik tapi gak segitu juga kali terlalu berlebihan!

Ia sengaja tak memakai selendangnya dan tadaaa saatnya tebar pesona unchh~

Katherine sudah sampai didepan pintu kelasnya dan saat Katherine masuk pun penghuni kelas tak jauh berbeda dengan yang ada di lorong semuanya memperhatikan nya! Bahkan ada yang menatapnya tanpa kedip dengan mulut ternganga.

Baru saja Katherine ingin duduk di bangkunya tapi olivia sudah menghampirinya dan bertanya.

"Wooww kath kau cantik sekali model rambut apa ini yang kau pakai" Tanya olivia dengan mata berbinar.

"Oh ini namanya messy bun"

"Messy bun?" Olivia mengernyit kan dahinya.

Ah, ia lupa pasti olivia tak mengerti karena disini kan tak ada istilah seperti itu.

"Ah iya itu nama yang ku ciptakan karena aku juga baru menyobanya hehe" Jawab Katherine sembari menggaruk belakang telinganya dan meringis.

"Ohh seperti itu" Olivia hanya membulatkan mulutnya dan menganggukkan kepala.

"Aku mau dong nanti ajarkan aku ya cara membuatnya"

" Hm baiklah"

Tak lama guru yang mengajar pun datang dan para murid langsung duduk ditempatnya masing masing.

∆∆∆

"Kath kau tahu tidak"  Olivia berbisik di belakang telinga katherine.

"Tidak"

"Ish aku kan belum selesai bicara" Jawab olivia lalu Katherine hanya memutar bola matanya malas.

"Aku terkejut loh adikmu akan bertunangan dengan pangeran kedua"

"Yah terus"

KatherineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang