Happy reading💕
___________________________________
Katherine dan olivia berjalan menuju cafetaria ia lapar sekali setelah belajar etika ala bangsawan. Mereka mengambil nampan lalu mengisi makanan dan minuman.
Lalu berjalan mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman, tapi cafetaria sedang ramai jadi hanya tersisa tempat duduk di tengah-tengah, tak ada pilihan Katherine pun melangkahkan kakinya menuju meja kosong yang ada di tengah.
Kemudian memakan makanannya dengan hening sampai atensi Katherine teralihkan dengan 3 orang yang baru saja memasuki cafetaria. Salah satu diantara mereka tak asing di mata Katherine.
Ia menyipitkan mata dan berpikir dan gotcha! Katherine mengingatnya ia adalah gadis kriting itu.
Lalu Katherine menendang kaki Olivia di bawah meja.
"Itu gadis sombong yang ku maksud" Ujar nya lalu menunjuk gadis diseberang yang sedang berjalan dengan kedua temannya.
Keduanya masih membicarakan nya dan tak menyadari cecilia pun melihat Katherine.
Cecilia menyipitkan mata nya melihat ke arah meja di tengah yang sedang mengobrol dengan temannya, ia sepertinya kenal dari ciri cirinya.
"Aurora, Rose itu dia gadis yang ku maksud" Tunjuknya dan mereka mengalihkan perhatian pada seorang gadis yang sedang berbicara dengan temannya.
"Yang itu?" Tunjuk rose.
"Iya itu dia yang berambut panjang dan emm cantik" Ujarnya dan memelankan suaranya di ujung kalimat.
"Seperti tak asing wajahnya" Sahut Aurora dan diangguki oleh rose.
"Ah aku ingat dia yang waktu itu di gendong pangeran max kan?" Ujar rose.
"Ah ya aku baru ingat pantas saja aku merasa tak asing dengan wajahnya walaupun waktu itu dia memakai selendang tapi aku lihat wajahnya dengan jelas" Sahut Cecilia.
"Dia ingin bermain-main rupanya" Aurora tersenyum miring.
"Ayo kita gertak saja mereka hanya berdua" Ujar rose.
Lalu mereka berjalan mendekat ke arah meja Katherine dan olivia.
"OHH JADI INI CEL YANG KAU MAKSUD?" Suara teriakan Rose mengalihkan atensi semua orang dan kini semua murid yang ada di cafetaria memusatkan perhatiannya kepada mereka.
Katherine mendongakkan kepala menatap tiga orang didepannya, ia tak menyangka ternyata di jaman kerajaan ini ada perundung juga. Tak jauh beda dengan di dunianya.
Sepertinya mereka ingin menggertaknya, tapi jangan mimpi shayy! ia kan juga gadis abad 21 yang sering menemui orang model begitu.
"Tundukkan kepala sialan!" Titah rose, sedangkan aurora hanya menonton dan menyenderkan tubuhnya di meja samping Katherine sambil bermain dengan kuku kukunya yang cantik.
"Memangnya kau siapa?" Katherine menaikkan sebelah alisnya dan memandang remeh gadis didepannya.
"Oh aku tahu pasti gadis rambut kriting ini mengadu yah" Lanjut Katherine menunjuk cecilia dan tersenyum meremehkan.
"KAU BERANI SEKALI!" Bentak cecilia.
Suasana hening
Mereka tak menyangka ada seseorang yang berani melawan aurora dan kedua temannya. Selama ini tak ada yang berani karena memang kekuasaan keluarga mereka yang tidak main main.
Lalu sekarang ada seorang gadis yang tak terlalu terkenal dan entah dari keluarga mana berani melawan aurora dkk.
Tapi mereka akui Katherine sangat berani dan menurut mereka Katherine lebih cantik dari aurora, dan itu sangat berbahaya untuknya karena aurora tak akan membiarkan seseorang mengalahkannya dalam hal apapun termasuk kecantikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katherine
FantasyGila. Satu kata yang ada di otak katie saat ini. Bagaimana tidak? Dia mengalami kejadian yang diluar nalar dan tiba tiba jiwanya berpindah ke tubuh seorang figuran novel yang baru dibacanya. 'revisi setelah tamat'