EMPAT BELAS

7.6K 430 12
                                    

Seharian ini Katherine tak keluar kamar ia sibuk perawatan didalam kamar dibantu orla, ia perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki dan memanjakan dirinya seperti saat ini. Pada saat jam makan pun ia akan memakannya di dalam kamar.

Aretha dan Duchess Marie serta Duke Dalton sudah berangkat dari pagi ke kerajaan untuk mempersiapkan semua nya, Tadi Duke Dalton sudah menyuruhnya untuk berangkat bersama namun Katherine menolak ia akan menyusul nanti. Duke Dalton pun mengiyakan dan menyuruh beberapa ksatria unggulannya untuk mengawal Katherine nanti saat berangkat.

"Orla bantu aku meluluri yang sebelah sini"

"Baik nona"

"Oh ya jam berapa sekarang?"

"Jam 4 nona hampir larut sebaiknya kita cepat bergegas berangkat takut nanti anda telat"

"Santai saja orla, walaupun telat aku akan tetap dibolehkan masuk"

"Eumm baiklah nona"

Katherine sudah selesai dengan semua perawatannya termasuk berendam di air susu, saat nya kini ia tengah duduk didepan meja riasnya, ia akan merias sendiri orla akan ia tugaskan untuk merias rambutnya saja nanti.

"Anda yakin nona akan merias sendiri? " Tanya orla ragu.

"Yah kau menonton saja, aku akan merias model terbaru yang belum pernah ada dijaman ini" Ucapnya percaya diri kemudian mulai merias wajahnya tipis dengan makeup ala korea.

Katherine sudah selesai merias dapat ia lihat orla yang ternganga dan memandang takjub kearahnya, bahkan kecantikan Katherine berkali kali lipat dari sebelumnya.

"Air liur mu orla"

"Ah iya nona maaf" Orla langsung mengusap sudut bibirnya.

"Nona anda sangat cantik" Ujarnya dengan mata berbinar.

"Yah aku tahu" Ucapnya dengan tersenyum bangga.

Kemudian Katherine menyuruh Orla untuk mengambilkan gaun yang akan dipakainya malam ini.

"Ini nona"

Kemudian Katherine memakainya dan lagi lagi Orla memandang takjub nona nya Apalagi kulit Katherine yang putih seperti salju dipadukan dengan gaun berwarna hitam jadi kecantikannya semakin memancar.

"Orla bantu aku menata rambutku"

Suara Katherine menyadarkan Orla dari terpesonanya.

"Anda ingin model seperti apa nona? " Tanya Orla.

"Gelung sedikit lalu sisakan anakan rambut dan berikan hiasan ini" Tunjuknya ke arah hiasan rantai motif bunga dan pita hitam untuk menggelung rambutnya.

"Oh ya orla carikan aku kalung yang bermata silver" Orla pun mulai mencarikan kalung yang ia maksud tak lama orla pun menemukannya.

"Tolong bantu aku pakaikan" Orla pun menuruti perintah Katherine.

"Sudah selesai nona" Katherine langsung melihat pantulan dirinya di cermin. Ia tersenyum puas melihatnya.

"Terimakasih orla"

"Sama-sama nona itu sudah tugas saya"

"Ayo kita berangkat"

"Mari nona"

Katherine membawa orla dan beberapa ksatria suruhan ayahnya untuk mengawal.

KatherineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang