"Sialan" Umpat seorang gadis.Ia mengepalkan kedua tangannya dan menghancurkan benda di sekitarnya, kamarnya berantakan karena ulahnya.
"Arghhh berani berani nya dia" Gadis itu menjambak rambutnya frustasi kemudian tertawa,
"Rupanya kau tak mendengarkan ku yah" Ujar gadis itu dengan senyum menyeramkan.
"Kita lihat apakah setelah ini kau akan menurut" Ujarnya tersenyum miring dan mengambil sebuah kertas dan menulis sesuatu.
"Kau hanya milikku" Ucapnya lalu menatap lukisan seseorang yang terpajang di dalam ruangannya penuh hasrat dan obsesi.
"Kalau aku tak bisa mendapatkan mu, orang lain pun tak akan ku biarkan bisa mendapatkan mu, meskipun dengan cara membunuhmu" Lanjutnya dengan mata tajam memandang lukisan didepannya.
∆∆∆
"Kau kenapa kath"
"Tidak papa" Jawab Katherine lesu.
"Tapi kau sudah menghembuskan nafas 10kali loh"
"Huhh"
"Tuh kan jadi 11"
"Ish kau ini" Katherine mendengus.
"Kau tak ada semangatnya hari ini"
"Memang"
"Kenapa? "
"Tidak papa"
"Yasudah kalau tak mau cerita"
"Hm"
Kemudian Katherine mengalihkan pembicaraan.
"Ohya kok aku tak pernah lihat pangeran kedua yah"
"Ada kok kemarin pas kau ribut di cafetaria kau saja yang tak melihatnya"
"Hah benarkah?"
"Hm dia memperhatikan mu"
"Kok aku tak lihat yah"
"Kau kan sedang sibuk ribut dengan aurora dkk mana sempat melihat sekitar"
"Pangeran max juga kemarin ada menontonmu tapi tak ada yang menyadarinya sangkin seru nya dan kau juga sangat keren" Pekik Olivia tertahan diujung kalimat dan antusias membayangkan keributan kemarin.
"Ish biasa aja"
"Gila ya kath aku tak pernah menduga kau sekeren itu dan tak takut dengan aurora dkk padahal kau dulu pendiam ku pikir kau akan diam dan pasrah saja"
"Pendiam bukan berarti takut untuk melawan yah oliv, lagian dia dulu yang mencari keributan denganku"
"Hem kau benar" Olivia menganggukkan kepala membenarkan ucapan Katherine.
Kemudian tatapan olivia tak sengaja melihat ke arah leher Katherine yang terlihat merah ia menyipitkan mata.
"Eh itu lehermu kenapa seperti digigit serangga" Tunjuk olivia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katherine
FantasyGila. Satu kata yang ada di otak katie saat ini. Bagaimana tidak? Dia mengalami kejadian yang diluar nalar dan tiba tiba jiwanya berpindah ke tubuh seorang figuran novel yang baru dibacanya. 'revisi setelah tamat'