my baiben

10

Mereka pun sampai di tempat mereka sudah janjian dengan alex, di taman taman bunga tempat pertama kali mereka bertemu, biu langsung turun dari mobil dan meninggalkan bible yang belum turun dari mobil dan love sudah berdiri di samping mobil menunggu bible turun, melihat biu sudah jauh darinya, bible mengejarnya dan tidak menghiraukan love

"Biu tunggu dulu"bible sudah berada di depan Biu, love mengejar bible dia bingung melihat ke dua sahabatnya

" Biu bible, ada apa kalian berdua kenapa"Biu tidak menjawab lalu meninggalkan mereka berdua

"Bible, Biu kenapa apa kau membuatnya marah"tanya love dan bible mengangguk dan terlihat sedih, bible ingin mengejar Biu tapi love mencegahnya

"Aku tidak sengaja membentak nya love, dan tidak seharusnya aku membentaknya"mendengar itu love tersenyum kecil, dan berpura-pura ikut sedih

" Sudahlah bible biarkan saja dulu, nanti juga Biu baik sendiri, jadi jangan ganggu dia dulu, sekarang ayo kita ikuti mereka saja ya"love memegang tangan bible, dan berjalan mengikuti us dan Biu, us melihat Biu hanya diam

"Biu kau kenapa lagi, seharusnya kamu tidak sedih lagi aku sudah membantumu tadi" Biu menghela nafasnya

"Us seharusnya aku tidak menerima bantunmu tadi dan seharusnya aku ikut sama kamu saja, bible tidak akan bisa jauh dari love gara-gara aku telat mengangkat panggilan dari love bible membentak ku sangat keras karna terlalu khawatir pada love"us meresa bersalah pada Biu,

" Biu maafkan aku ya, seadanya aku tau seperti itu aku tidak akan menarik love naik ke mobilku " Biu tidak ingin us merasa bersalah, dia merangkul pundak us lalu tersenyum

"Ini bukan salah mu, justru karna itu aku bisa tau kalau bible itu sangat peduli dengan love, jadi aku juga tau kalau bible sama love tidak bisa di jauhkan"Biu tersenyum pada us dan us juga tersenyum saat mereka berjalan, Tiba-tiba dari depan seorang anak berlari ke arah mereka membuat Biu tersenyum lebar sedangkan us memutar bola matanya melihat anak itu.

" Phi Biu cantik.... " Teriak alex dari jauh, Biu berjongkok dan merentangkan tangannya dan alex langsung masuk dalam pelukan Biu, sedangkan jeje langsung berdiri di samping us, membuat us gugup berada di samping jeje

"Phi jeje, aku sama alex ke sana dulu ya" Biu ingin meninggalkan jeje berdua dengan us, tapi us menarik tangannya

"Biu aku ikut sama kalian ya" Us sangat gugup dan malu sama jeje, tapi Biu tersenyum dan melepaskan tangan us, setelah itu jeje memegang lengan us menariknya kembali kesampingnya

"Us,, kita ke sana ya, di sana ada tempat yang sangat bagus dan aku sudah berencana mengajakmu ke sana"us tidak bisa berkata-kata lagi dia pun menurut dan mengikuti jeje, sedangkan Biu dan alex sudah memutari taman bunga sedangkan love dan bible terus mengikuti Biu dan alex dari belakang, bible selalu ingin mendekati biu tapi love juga selalu menahannya, biu dan alex tertawa berasama sambil memetik bunga, love dan bible sudah berada di dekat Mereka

" Biu kau ini mau aja di jadikan penitipan anak, sedangkan orang tuanya, sedangkan orang tuanya bersenang-senang" Alex menundukkan kepalanya karna perkataan love, Biu melihat alex menunduk dia langsung menyodorkan setangkai bunga pada alex melihat Biu sedang tersenyum dia mengambil bunga dari Biu dan kembali tersenyum, Biu mengulurkan tangannya

"Kita jalan lagi ya, kan phi ada di sini jadi kamu tidak boleh sedih jika kau mendengar Kata-kata tidak enak alex abaikan saja ya, kalau perlu tutup telingamu ya"alex mengambil tangan Biu setelah itu mereka siap keliling lagi, Biu melihat love

" Love aku juga bersenang-senang dengan alex, aku juga tidak merasa jadi tempat penitipan karna aku yang mau ketemu dengan alex" Biu berbicara dengan lembut sambil tersenyum, tapi kata2 Biu sangat menusuk bagi love, Biu dan alex melanjutkan jalan2 mereka, bible sudah tidak tahan love terus menempelinya dia melepaskan tangan love dari lengannya