31

390 47 4
                                    


Setelah tiga hari vilo di rawat dia sudah di izinkan pulang dari rumah sakit, selama tiga hari juga bible menahan rasa sakit hatinya melihat biu dan jeff, jeff selalu mengikuti biu saat ke rumah sakit.

"Phi cantik antar vi pulang ke rumah ya, ini yang terakhir kalinya vi menyusahkan phi cantik hiksssss.. " Vilo sangat sedih kalau ini betul-betul terakhir mereka bertemu tapi dia akan menepati janjinya pada blue , biu tau kalau vilo tidak menginginkan itu dia menggendong vilo lalu berisik

"Vi bisa menemui ku kapan pun kamu mau ya, kau tau hati phi sangat sakit kalau kau tidak ingin menemuiku lagi" Bisik biu pada vilo, setelah itu dia melihat vilo dengan wajah sedih vilo langsung mengecup pipi biu setelah itu mengangkat jari kelingkingnya

"Phi cantik janji ya, kalau aku tetap bisa menemui phi cantik kapan saja" Vilo juga berbisk pada biu, biu juga mengangkat jari kelingkingnya menyatukan dengan milik vilo

"Iya janji, kalau begitu vi senyum lagi ya" Vilo langsung tersenyum, bible dan jeff tidak bisa menahan senyumnya melihat tingkat lucu biu dan vilo sampai blue bingung melihat mereka berdua

"Kalian berdua kenapa senyum2 tidak jelas begitu" Jeff dan bible langsung berhenti tersenyum

"Kita pulang sekarang, sebelum kita di usir paksa oleh sekuriti rumah sakit ini gara2 kalian berdua senyum2 tidak jelas begitu" Kata blue dan akhirnya mereka semua naik ke mobil masing-masing bible terpaksa naik mobil sendiri karna biu dan vilo ikut di mobil blue begitupun dengan jeff, tidak rerasa mereka akhirnya sampai di depan rumah bible, dan bible turun lebih dulu lalu menghampiri mobil blue karna mereka tidak ada satupun yang turun dari mobil, biu tidak mau turun dan masuk ke rumah bible lagi dia hanya membuka pintu mobil menunggu bible mengambil vilo darinya

"Phi cantik tidak turun dan ke rumah vi ya" Tanya vilo pada biu,

"Tidak vi, sekarang vi sama dady ya kan kita sudah janji kalau kamu bisa menemui phi kapan saja" Biu berbisik pada vilo,

"Tapi phi cantik, bagaimana kalau dady tidak mau membawaku ke sana" Bisik vilo

"Vi tarik aja telinganya, atau phi yang akan datang menariknya kalau dia tidak mau menemanimu menemuiku oke" Vilo langsung tersenyum dia melihat bible sudah berdiri di samping pintu mobil dia langsung mengangkat tangannya minta bible menggendongnya tanpa biu dan vilo sadari bible sedang menahan senyumnya karna dia mendengar bisikan biu pada vilo, dia langsung mengambil vilo dari biu

"Terima kasih banyak biu blue dan jaff, kalian selalu ada di saat vi sedang sakit" Biu mengangguk dan tidak menjawab, setelah itu dia menutup pintu mobilnya

"Iya bible santai saja, kalau itu membuat vilo bahagia kami akan melakukan apapun, kalau kau menyayanginya berhentilah bersikap kasar padanya bible kalau kau tidak sanggup menjaganya kamu bisa memberikan vilo padaku dan biu biar kami yang merawatnya ingat itu ya kami pulang dulu" Setelah mengatakan itu blue langsung membawa mobilnya pergi, bible masi berdiri dia bingung dengan perkataan blue, setelah mobil blue tidak terlihat lagi bible langsung masuk ke rumahnya saat membuka pintu dia tidak melihat love menyambutnya dia juga tidak melihat bily, dia sangat panik dia takut love kenap2 dia berlari dengan cepat masuk ke dalam kamar love saat membuka pintu kamar love bible membulatkan matanya dia juga sangat syok melihat love sedang mendesah hebat saat berhubungan badan dengan bily, bible dengan cepat membawa vilo keluar dari kamar love, bily langsung melepaskan penyatuan mereka saat melihat bible sedangkan love terlihat biasa saja dia yakin kalau bible pasti cemburu pada bily, bily sangat panik dia langsung menggunakan pakaiannya dengan cepat dan terburu-buru setelah itu keluar dari kamar love dia melihat bible dia langsung bersujud di depan bible, bible sangat marah dia menurunkan vilo dari gendongnya

"Vi sayang, sekarang kamu masuk ke kamar ya sayang tunggu dady di sana jangan lupa kamar kamu kunci ya dan ini pegang handphone dady siapa tau mau main game atau nonton ya" Vilo mengangguk lalu mengambil handphone bible setelah itu berlari masuk ke kamarnya, setelah memastikan vilo mengunci kamarnya, bible langsung memukul wajah bily, love keluar dengan santai dia langsung mendekati bible

my baibenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang